Showing posts with label Regional. Show all posts
Showing posts with label Regional. Show all posts

Friday, August 14, 2020

Terkait Tambang Emas Ilegal Batang Natal, Polisi Harus BertindakTegas



Binasumut News - Panyabungan


Terkait Tambang Emas Ilegal Batang Natal
Polisi Harus Bertindak Tegas


Persoalan lingkungan hidup di Kabupaten Mandailing Natal kembali membuat luka dan kekecaewan. Faktanya banyak para perusak kingkungan hidup di Madina tidak di tindak dan ada kecenderungan di biarkan begitu saja, Lingkungan hidup secara umum berarti merupakan kesatuan dari beberapa lingkup ruang dimana lingkungan tersebut terisi dengan segala makhluk hidup serta benda-benda mati yang berada di dalam lingkup lingkungan tersebut dan itu juga termasuk manusia beserta adab perilakunya.Jadi bisa disimpulkan bahwa bukan hanya lingkungan secara fisik saja yang merupakan lingkungan. Lingkungan hidup juga mencakup sebuah ekosistem, perilaku sosial, adat istiadat dan budaya, bahkan juga unsur benda mati seperti tanah, api, air, dan udara yang ada pada lingkungan tersebut.

pengelolaan lingkungan hidup tertuang dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (selanjutnya disebut UU PPLH). Hal ini lah yang harus menjadi landasan untuk para aparat penegak hukum melakukan tindakan tegas kepada para perusak lingkungan hidup di Mandailing Natal.

Maraknya tambang ilegal harus menjadi perhatian penting bagi aparat penegeak hukum di Mandailing Natal, salah satu contoh Tambang ilegal di Sungai batang Natal, dimana banyaknya escavator/beko yang melakukan pengerukan yang jelas-jelas melanggar dan memberikan dampak kerusakan yang sangat serius.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI Ahmad Maskuri dalam keterangannya meminta untuk aparat segera melakukan tindakan yang tegas kepada para perusak lingkungan, jangan sampai masyarakat merasa adanya pembiaran dan soalah-olah tidak tersentuh oleh hukum, ini jelas sangat menciderai masyarakat dimana rasa keadilan itu ternyata tidak berlaku bagi para mereka Mafia tambang ilegal.

Kita meminta kepada Pihak Kepolisian Agar segera mengambil tindakan atas perusakan lingkungan yang di akibatkan oleh tambang- tambang ilegal, jangan sampai di kemuadian hari terjadi dampak bencana besar, untuk itu mari kita menjaga alam dan melindunginya dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Tegas Ahmad.


Sakban Azhari Lubis

Monday, August 10, 2020

Penyaluran Bansos Terlambat, Pemprov Sumut Tegur Pemkab Madina, Anggota DPRD Sumut Fahrizal Efendi Nasution " Kecewa "



Binasumut News - Panyabungan


Penyaluran Bansos Terlambat, Pemprov Sumut Tegur Pemkab Madina 
Anggota DPRD Sumut, H. Fahrizal Efendi Nasution, SH " KECEWA "


Finalisasi penyaluran bantuan sosial tahap I dari Pemprov Sumut di Madina terus molor. 

Pihak Pemprov Sumut pun sudah dua kali melayangkan Surat Teguran kepada Gugus Tugas Pemkab Madina.

Akibatnya, Anggota DPRD Sumut, H. Fahrizal Efendi Nasution, SH mengungkap rasa kecewa kepada Pemkab Madina selaku penyalur.

" Pembaguan bansos Prov di Madina berlarut, dapat teguran 2 kali, hak masyarakat miskin ditelantarkan, apakah masih layak dilanjutkan? " demikian Fahrizal menulis di akun facebooknya, Senin (10/8/2020).

Berdasar, bantuan bahan pangan untuk rakyat itu seharusnya sudah tuntas tersalurkan 29 Juni 2020 lalu di Madina.

Itu artinya Pemkab Madina selaku penyalur sudah terlambat 1 bulan lebih.

Pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) sudah melayangkan dua surat teguran kepada Gugus Tugas Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina).

Pemprov Sumut mendesak agar Gugus Tugas Pemkab Madina segera menuntaskan penyaluran.

Dinas Ketahanan Pangan Sumut dalam surat Teguran I kepada Pemkab Madina tanggal 26 Juli 2020 lalu menyebutkan bahwa realisasi penyaluran di Madina masih 43.415 paket dari total 54.225 paket atau masih 80.06 %.

Bahan pangan itu dalam satu paket adalah berupa beras, mie instan, minyak makan dan gula putih. Jumlah kepala keluarga yang ditetapkan sebagai penerima berjumlah 54.225 rumah tangga.

Bantuan bahan pangan ini merupakan program Penananganan Jaring Pengaman Sosial dari Recofussing I bersumber dana dari APBD Sumut TA 2020 dalam rangka mengantisipasi dampak sosial Covid19 di seluruh Sumut.

Penyaluran di Madina sendiri dimulai sejak tanggal 4 Juni 2020.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Madina, Alamulhaq Daulay menjawab Mandailing , Senin (10/8/2020) menyatakan kedala penyaluran saat ini akibat pasokan mie instan belum semuanya masuk ke Gugus Tugas Madina.

Dia menyebutkan kecamatan yang belum tersalur adalah Kecamatan Panyabungan.

Oleh : Sakban Azhari Lubis





Thursday, July 23, 2020

Alamak..!! 7 Orang Kena Razia Pekat Satpol PP Madina





Binasumut News - Panyabungan


Satpol PP Madina Amankan 4 Wanita dan 3 Laki-Laki Saat Razia.


Satpol PP Madina melaksanakan razia penyakit masyarakat (pekat) ke sejumlah hotel di Panyabungan Kabupaten Madina. Kamis (23/7).

Hasilnya, operasi pekat yang dipimpin langsung oleh Kabid Trantibum Satpol PP Madina Ismail Dalimunthe ini menjaring sebanyak tujuh orang.

Ketujuh orang tersebut, empat diantaranya ialah wanita dan tiga lagi yakni laki-laki. Ketujuh orang inj masih berusia sekitar 16 sampai dengan 21 tahun. Ketujuhnya diamankan dari kamar hotel.

Kasatpol PP Madina Lismulyadi melalui Kabid Trantibum Ismail Dalimunthe kepada wartawan usai operasi pekat mengatakan ketujuh orang ini diamankan
pihaknya dari dua hotel yang berbeda di Kecamatan Panyabungan.

"Kita amankan dari dua hotel, hotel AH dan hotel IA yang berada di Kecamatan Panyabungan," kata Ismail.

Ia pun menerangkan, sebanyak lima orang diamankan dari dua kamar di hotel AH. Dengan rincian, tiga wanita dan dua laki-laki.

Baca juga : Pemerintah Pusat Siapkan 1 Triliun Untuk Koperasi, Pemprov Sumut Harapkan Perekonomian Daerah Meningkat

Seterusnya, pada hotel IA pihaknya mengamankan dua orang yang ditemukan di dalam satu kamar. Keduanya pasangan yang bukan muhrimnya.

Ketujuh orang yang terjaring masih diamankan saat ini di kantor Satpol PP untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjut. Selanjutnya tindakan yang diambil akan berkoordinasi dengan pihak dari Dinas Sosial setempat.

"Masih diamankan ini, ini kita mau bawa ke Dinas Sosial," ujar Ismail.

Untuk pemeriksaan sementara Ketujuh orang ini diketahui menginap di hotel tersebut. Namun, mirisnya lanjut Ismail mereka (diduga) bukan hanya menginap tetapi ada juga yang mengkonsumsi minuman-minuman terlarang.

"Masih diperiksa ini, pihak keluarga mereka sudah kita hubungi untuk datang, saat ini pihak Satpol PP masih bersama dengan Dinas Sosial," pungkas Ismail, sekaligus mengajak dan mengimbau masyarakat khususnya di Madina supaya menjauhi perbuatan yang melanggar norma-norma dan aturan hukum yang berlaku.



Oleh : Sakban Azhari Lubis






Monday, July 13, 2020

Ratusan " Tanda Tangan " Warga Huta Padang UP, Meminta Kades Mundur

  Ratusan tanda tangan masyarakat desa huta padang kecamatan ulupungkut, kabupaten mandailing natal.


Binasumut News - Panyabungan


Warga masyarakat Huta Padang Kec. Ulupungkut Kab. Mandailing Natal melakukan pengumpulan ratusan " tanda tangan " atas keberatan mereka terhadap Kepala desa Huta Padang UP Rahmad Hidayat.

Pengumpulan Tanda Tangan tersebut bermaksud agar Rahmad Hidayat  selaku Kepala Desa Huta Padang Kec. Ulupungkut Kab. Mandailing Natal agar segera hengkang dari jabatannya.

Kekecewaan warga masyarakat huta padang kec ulupungkut ini diakibatkan tidak transfaran nya kepala desa soal anggaran BUM desa dan Dana Desa.

Warga menduga bahwasannya anggaran Dana Desa dan BUM desa ingin dijadikan ladang bisnis bagi kepala desa dan anggota - anggotanya, sehingga ada maksud untuk meraup keuntungan sekelompok dari ADD tersebut, guna memperkaya diri.

Sementara itu, aksi pengumpulan Tanda Tangan warga Huta Padang UP, sudah mencapai lebih dari seratus Tanda Tangan. Dan kemungkinan akan terus berlanjut.

Ditempat terpisah, saat rekan media mencoba menghubungi Kepala desa Huta Padang UP melalui via seluler. Namun sayang tidak dapat terhubung, hingga berita ini di terbitkan.









Tuesday, July 7, 2020

PW RMI - NU Sumut Gelar Silaturrahim Dengan Pimpinan Pesantren Se Padang Lawas




Binasumut News - Padang Lawas


Ba'da Zuhur Tgl 06 Juli 2020, di Sampaikan Julpian Harahap.SE.MS.i sbg yang biasa disapa Gus ian Sekretaris, Mewakili Ketua PW Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW RMI NU Sumut) Dr. Arifuddin Muda Harahap.M.Hum dan bersama para pengurus lainnya melaksanakan Silaturrahim dgn Pimpinan Pesantren Se Padang Lawas di Padang Kunik Barumun Tengah.

Pada acara silaturrahim tersebut PW RMI NU Sumut sebagai bentuk silaturahim langsung dgn para pimpinan pondok pesantren terkait perkembangan pesantren NU yg ada di Kabupaten Padang Lawas.

Dalam pertemuan tersebut Ketua PW RMI NU Sumut melalui Sekretaris Gus ian juga mensosialisasikan  bahwa InsyaAllah PW RMI NU Sumut akan melaksanakan kerjasama dgn PT. Pertamina dalam hal pengucuran dana bantuan pinjaman Penambahan Modal melalui Program CSR PT. Pertamina sesuai dgn hasil pertemuan silaturrahim PW RMI NU Sumut dgn Manager CSR Pertamina pada tgl 23 Juli 2020.

Pengucuran dana CSR tersebut bertujuan untuk memajukan perekonomian Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara,  baik bagi pengelola santri maupun alumni Pondok Pesantren.

Baca juga : Wagubsu Musa Rajek shah berharap Tidak Ada Lagi Pengiriman TKI Ilegal

Dalam kesempatan silaturrahim tsb Ustd Kholil Daulay S.Pd.I (Pimpinan Pondok Pesantren Darurrisalah Padang Kunik) mengatakan bahwa sangat bersyukur atas kepedulian dan perhatian  PT. Pertamina terhadap pengembangan perekonomian Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara khususnya Pesantren di Kabupaten Padang Lawas.

Ustd. Kholil Daulay S.Pd.I (Darurrisalah Padang Kunik) dlm forum silaturrahim tsb juga mengatakan bahwa InsyaAllah seluruh Pimpinan Pondok Pesantren NU se Padang Lawas akan sesegera mungkin mengajukan permohonan rekomendasi kepada PW RMI NU Sumut agar dpt ikut memanfaatkan program CSR PT. Pertamina demi memajukan Perekonomian Pondok Pesantren.

Dalam kesempatan tsb ia jg menyarankan kpd 9 Ponpes yg hadir saat itu agar konsentrasi pada usaha yg membantu kemaslahatan masyarakat dilingkungan Ponpes sbg contoh Usaha Penjualan Pupuk Subsidi ataupun Usaha Pangkalan Gas Elpiji yg harganya jauh diatas HET (harga eceran tertinggi) yg telah ditentukan.


Pada akhir pertemuan silaturrahim tsb, Gus ian meminta kpd seluruh pimpinan Ponpes NU se Padang Lawas yg akan memanfaatkan program CSR PT. Pertamina utk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.


Oleh : Sakban Azhari Lubis



Monday, July 6, 2020

Kapolres Madina : " 17 Orang Sudah Di Amankan "

  Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi. SIK, Msi saat memberikan pemaparan kepada awak media terkait penegakan hukum yang dilakukan Polres Madina mengenai kerusuhan yang terjadi di desa mompang julu Kab. Mandailing Natal


Binasumut News - Panyabungan



Pada hari Minggu tanggal 05 Juli 2020, sekira pukul 14.00 Wib, Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si menggelar release situasi terkini, pasca terjadinya Aksi Unjuk Rasa Anarkis yang terjadi di desa Mompang Julu Kec. Panyabungan Utara Kab. Mandailing Natal di ruangan tunggu Mapolres Madina.

Baca juga : Pilkada serentak 2020 jangan ada Hoax..!!

" Kami hadirkan awak media untuk memaparkan situasi terkini terkait penegakan hukum yang kami lakukan terhadap para pelaku Aksi Unjuk Rasa Anarkis yang terjadi di desa Mompang Julu Kec. Panyabungan Utara Kab. Mandailing Natal ", pungkas AKBP Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.

" Saat ini kami sudah mengamankan 17 (tujuh belas) pelaku aksi unjuk rasa anarkis tersebut dengan inisial RH, KA, AH, EM, A, AS, MH, MAN, MF, M, A, A, ERN, MAH (laki - laki dewasa) dan TA ( wanita dewasa) serta RN, IA ( anak dibawah umur berusia 16 tahun), yang mana dari ke 17 orang pelaku tersebut ada 3 orang pelaku menyerahkan diri dengan inisial A, TA, dan KA sementara yang lainnya kami amankan dari lokasi yang berbeda ", papar Kapolres Madina.

Baca juga : JPPR Madina Audensi Ke Bawaslu

" Tindak pidana yang mereka lakukan adalah secara bersama sama melakukan pengerusakan terhadap barang dan atau pembakaran dan atau melawan perintah tugas yang mengakibatkan luka atau menghasut orang untuk melakukan  perbuatan pidana ", sebut AKBP Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.

" Terhadap para pelaku kami terapkan pasal 187 dan atau pasal 170 dan atau pasal 214 ayat (1) dan atau pasal 192 dan atau 160 KUHPidana " tandas Kapolres Madina.

" Disela - sela giat penegakan hukum terhadap para pelaku, kami juga menyampaikan pesan persuasif dan edukatif kepada kaum ibu dan anak anak dengan harapan situasi Kamtibmas khususnya di desa Mompang Julu Kec. Panyabungan Utara, Kab. Mandailing Natal kembali normal dan warga masyarakat dapat melakukan aktivitasnya seperti sediakala ", tutup AKBP Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.



Oleh : Sakban azhari lubis

Saturday, July 4, 2020

PW RMI NU Sumut Gelar Silaturrahim Dengan Pimpinan Pesantren Se - Labusel

 PW RMI NU Sumut berfoto bersama dengan para pimpinan Pesantren se - Labusel 


Binasumut News - Labusel



Ba'da Ashar Tgl 03 Juli 2020, Dr. Arifuddin Muda Harahap, M.Hum sbg Ketua PW Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW RMI NU Sumut) bersama para pengurus lainnya melaksanakan Silaturrahim dgn Pimpinan Pesantren Se Labusel di Pesantren Besilam Baru Kota Pinang.

Pada acara silaturrahim tersebut  PW RMI NU Sumut ingin berdiskusi langsung dgn para pimpinan pondok pesantren terkait perkembangan masing2 pesantren NU yg ada di Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

Dalam pertemuan tersebut Dr. Arif juga mensosialisasikan  bahwa InsyaAllah PW RMI NU Sumut akan melaksanakan kerjasama dgn PT. Pertamina dalam hal pengucuran dana bantuan pinjaman Penambahan Modal melalui Program CSR PT. Pertamina sesuai dgn hasil pertemuan silaturrahim PW RMI NU Sumut dgn Manager CSR Pertamina pada tgl 23 Juli 2020. Pengucuran dana CSR tersebut bertujuan untuk memajukan perekonomian Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara,  baik bagi pengelola, santri maupun alumni Pondok Pesantren.

Baca juga : Sudah 11 Orang Yang Diamankan Polres Madina Dugaan Kerusuhan Mompang Julu

Dalam kesempatan silaturrahim tsb Ustd H. Hazman Hasibuan (Pimpinan Pondok Pesantren Ridho Allah) mengatakan bahwa sangat bersyukur atas kepedulian dan perhatian  PT. Pertamina terhadap pengembangan perekonomian Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara khususnya Pesantren di Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

Ustd. H. Ali Asron (Pimpinan Pondok Pesantren Islamiyah Hajoran) dlm forum silaturrahim tsb juga mengatakan bahwa InsyaAllah seluruh Pimpinan Pondok Pesantren NU se Labusel  akan sesegera mungkin mengajukan permohonan rekomendasi kepada PW RMI NU Sumut agar dpt ikut memanfaatkan program CSR PT. Pertamina demi memajukan Perekonomian Pondok Pesantren. 

Dalam kesempatan tsb ia jg menyarankan kpd 13 Ponpes yg hadir saat itu  agar konsentrasi pada usaha yang membantu kemaslahatan masyarakat dilingkungan Ponpes sbg contoh Usaha Penjualan Pupuk Subsidi ataupun Usaha Pangkalan Gas Elpiji yg harganya jauh diatas HET (harga eceran tertinggi) yg telah ditentukan.

Pada akhir pertemuan silaturrahim tsb, Dr. Arif meminta kpd seluruh pimpinan Ponpes NU se Labusel yg akan memanfaatkan program CSR PT. Pertamina utk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.



Oleh : Sakban azhari lubis

Sudah 11 Orang Yang Diamankan Polres Madina Diduga Terlibat Aksi Kerusuhan Mompang Julu



Binasumut News - Panyabungan


Sebanyak 8 orang ditangkap polisi dalam aksi penyisiran yang dilakukan Polda Sumut dan Polres Madina di Mompang Julu, Jum'at sore (3/7/2020).

Itu diungkap Kapolres Madina, Horas Tua Silalahi dalam siaran pers Jum,at malam.

Kedelapan orang itu diduga terlibat dalam aksi kerusuhan 29 Juni 2020.

Dengan demikian sudah 11 orang yang ditangkap polisi setelah sebelumnya 3 orang tertangkap pada Rabu malam lalu.

Kapolres menjelaskan, keterlibatan 8 orang itu saat ini masih tahap pemeriksaan. Sedangkan 3 orang yang ditangkap Rabu malam sudah ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan 29 Juni.




Di sisi lain, kapolres menyebutkan dua nama lain yang diharapkannya segera menyerahkan diri yakni AW dan MA yang teridentifikasi sebagai provokator kelompok perusuh.

Baca juga : Pilkada Serentak 2020 Jangan Ada Hoax..!!

Personel Polres Mandailing Natal (Madina) bersama Polda Sumatera Utara melakukan penyisiran di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Jum'at sore (3/7/2020).

Sekitar 70 personel turun menyisir lokasi, yaitu dari Polres Madina serta Ditreskrimum, Tim Inafis dan Batalyon C Brimob Polda Sumut.

Dalam penyisiran itu polisi menemukan rumah kepala desa dalam kondisi rusak.

Aksi blokir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dilakukan warga Mompang Julu pada 29 Juni 2020 menuntut pengunduran diri kepala desa.

Aksi itu berakhir rusuh sore hari ketika polisi mencoba membubarkan massa dari jalan raya dengan menyemprotkan air yang dibalas massa dengan lemparan batu ke arah polisi.

Sejumlah polisi cedera terkena batu dan dua mobil terbakar termasuk mobik wakapolres Madina.



Oleh : Sakban Azhari Lubis

Friday, July 3, 2020

JPPR Madina Audensi Ke Bawaslu



Binasumut News - Panyabungan

Mensosialisasikan kehadirannya sebagai mitra kerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam memantau jalannya proses demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu). Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Mandailing Natal (Madina) audensi ke kantor Bawaslu Madina, Rabu (01/07/2020).

Kunjungan JPPR Madina yang di Kordinatori Syahdenan Harahap didampingi Wakil Kordinator Aswan Hidayat beserta pengurus lainnya ke kantor Bawaslu Madina disambut langsung oleh Ketua Bawaslu Madina, Joko A Boediono dan komisioner lainnya.

Usai mengadakan audensi dengan Bawaslu, Korda JPPR Madina, Syahdenan Harahap didampingi Wa.Korda, Aswan Hidayat kepada wartawan  mengucapkan kalimat syukur Alhamdulillah bahwa Bawaslu Madina sangat menyambut dengan baik kehadiran JPPR Madina saat beraudensi.


Dalam audensi tersebut lanjut Syahdenan, Ketua Bawaslu Madina, Joko A Boediono menyampaikan bahwa dengan kehadiran JPPR Madina maka mitra kerja Bawaslu akan bertambah dalam melakukan pengawasan berjalannya Pemilu khususnya Pilkada Madina yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

Kemudian menanggapi statement Ketua Bawaslu Madina tersebut, Syahdenan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Bawaslu Madina yang telah menerima dan meluangkan waktunya untuk menerima audensi JPPR Madina.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/07/diduga-mark-up-kejaksaan-diminta-audiet.html?m=1

" Saya ucapkan terima kasih yang sangat besar kepada pimpinan Bawaslu Madina karena didalam kesibukannya dan aktifitas yang padat, apa lagi saat ini sudah masuk dalam tahapan pilkada, beliau masih menyempatkan diri menerima audensi kami dan ini merupakan awal kerja yang baik serta suatu kehormatan bagi kami semoga sinergitas tetap terjaga dengan baik ", Pungkasnya.


Oleh : Sakban azhari lubis

Thursday, July 2, 2020

Warga Mompang Julu Kembali Blokir Jalinsum Sambil Membawa Tenda

          Warga mompang julu kembali memblokade jalinsum


Binasumut News - Panyabungan

Warga mompang Julu kecamatan panyabungan Utara kabupaten mandailing Natal kembali blokir jalan lintas sumatra (Jalinsum) kamis 02/07 2020

Pantauwan wartawan di lokasi , masih mencekam dan belum bisa dilewati, karena masih di plang warga sebagai aksi protes terhadap warga yang ditahan polisi.

Sebelumnnya beberapa hari yang lewat  (senin 29/06/2020) warga Mompang Julu pernah memblokir jalinsum dan dalam kejadian itu satu unit mobil walkapolres Madina kena bakar dan satu unit mobil pribadi intelkorem. Atas aksi ini polres madina menangkap dalang propokatornya. 

Namun warga Mompang Julu tidak terima adanya warga yang di tangkap sehingga warga memblokir yang kedua kalinya.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/07/begini-kronologi-kerusuhan-di-mompang.html

Tuntutan warga, Polisi harus bebaskan warga yang diamankan dan tidak ada penangkapan untuk selanjutnya, kalau tidak kami tetap memblokir jalan ", ujar salah satu warga yang dihubungi wartawan.

 hingga berita ini di kirim ke redaksi jumlah massa   (warga ) masih terus bertambah, ada warga yang duduk dipinggir jalan, dibawah tenda, Kedai Kopi, depan Mesjid dan juga terlihat warga jalan kaki, 

serta ada warga khusus merazia apakah ada Wartawan,Polisi,TNI  yang masuk ke lokasi memang ada satu dua lewat.



Oleh : Sakban azhari lubis

Wednesday, July 1, 2020

Begini Kronologi Kerusuhan Di Mompang Julu Mandailing Natal



Binasumut News - Panyabungan


Peristiwa unjuk rasa blokade jalan lintas sumatera berujung pada pengerusakan dan pembakaran mobil di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara Mandailing Natal (Madina) terjadi pada Senin sore (29/6) sekitar pukul 17.15 Wib

Peristiwa tersebut berawal dari lemparan batu yang dilakukan sekelompok orang ke arah Polisi hingga menyebabkan 6 orang anggota luka-luka.

Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi SIK kepada wartawan, Selasa (30/6) menjelaskan, sejak dimulainya aksi unjuk rasa warga pada pukul 10.00 Wib pihaknya telah melakukan tugas dengan persuasif. Apalagi saat aksi blokade jalan tersebut banyak melibatkan anak-anak, kaum ibu yang menggendong bayi, dan para orangtua. Dan kondisi itu tidak memungkinkan bagi kepolisian untuk melakukan tindakan keras kepada pengunjukrasa.

Horas Tua mengungkapkan, ia beserta Wakapolres dan pejabat Polres Madina terus berupaya kordinasi dengan tokoh masyarakat juga kordinator aksi agar mau membuka blokade jalan.

"Sejak awal kami sudah memberikan pemahaman kepada pengunjuk rasa agar tidak melakukan aksi blokade jalan, karena merugikan banyak pihak. Kalaupun mau demo silahkan, tapi jangan sampai memblokir jalan. Itu kami sampaikan kepada mereka. Kebetulan massa banyak dari kalangan anak - anak, kaum ibu dan orang tua yang tidak memungkinkan bagi kami untuk melakukan tindakan membubarkan aksi blokade jalan,

" Warga tidak mau membuka blokade jalan sebelum tuntutan mereka agar kepala desa diberhentikan. Pemkab Madina melalui Pak Sekda dan lainnya sudah meminta waktu selama 5 hari untuk memproses kepala desa, tapi massa tetap tidak menanggapinya dan mediasi menemui jalan buntu hingga sore ", kata Kapolres.

Selanjutnya, AKBP Horas terus melakukan usaha dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mau membubarkan diri dan membuka blokade jalan karena sudah sore.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/polres-madina-akan-menindak-pelaku-demo.html

" Di saat kami berusaha memberikan pemahaman kepada massa sekitar pukul 17.10 Wib, tiba - tiba ada pelemparan batu dari sekelompok orang yang membuat massa kucar - kacir dan anggota kami juga, kondisi saat itu tidak siap,

" Kami melihat itu bukan bagian dari masyarakat yang unjuk rasa mulai pagi. Kami melihat ini kelompok perusuh, kemungkinan ada Provokator, kami tidak mengenal mereka. Karena kami tidak ada bicara dengan kelompok perusuh itu. Selama demo berlangsung kami melakukan kordinasi intens dengan kordinator aksi (Awaluddin) dan tokoh masyarakat disitu,

Horas Silalahi menjelaskan saat pelemparan batu, personel kepolisian dalam kondisi tidak siap.

"Melihat lemparan batu kami segera membentuk formasi mengendalikan massa dalam rangka melindungi masyarakat, termasuk anggota kami yang diserang. Akhirnya Wakapolres terjebak disitu dan mobilnya tertinggal. Kami mengambil langkah untuk bertahan dan mengalah supaya masyarakat perusuh tidak memprovokasi terus. Kami mundur, dan akhirnya kami tidak bisa mempertahankan mobil Wakapolres, mobil beliau dibakar massa ", terangnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi blokade jalan lintas sumatera Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara ini terjadi akibat penyaluran bantuan sosial Covid-19 berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari dana desa. Warga menuding kepala desa Hendri Hasibuan tidak transparan dalam penyaluran bantuan tersebut. Mereka juga menuduh kepala desa menggelapkan dana desa. Lalu meminta agar kepala desa diberhentikan hari itu juga.




Oleh : Sakban azhari lubis

Tuesday, June 30, 2020

Polres Madina Akan Menindak Pelaku Demo Rusuh Mompang Julu



Binasumut News - Panyabungan


Aksi blokade jalan dan pembakaran 2 (dua) unit mobil serta sepeda motor yang dilakukan warga Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara Mandailing Natal (Madina) pada Senin (29/6) kemarin akan diproses secara hukum.

Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Azwar Anas kepada wartawan, Selasa (30/06) mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan 6 (enam) orang anggota Polres Madina mengalami luka-luka dan mobil dinas wakapolres dibakar.

"Ada 6 orang anggota Polri yang mengalami luka - luka mengamankan demo itu, kalau dari warga kita belum dapat informasi ", kata Azwar.

Dijelaskannya, aksi tersebut berujung ricuh karena warga meminta kepala desa diberhentikan. Lalu, pada sore harinya aksi warga berujung ricuh dan warga membakar kendaraan yang tak jauh dari kerumunan. Ada 2 unit mobil yang terbakar, salah satunya mobil milik Wakapolres Madina Kompol E Zalukhu.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/kades-mompang-julu-akhirnya-mundurkan.html?m=1

Terkait aksi pembakaran tersebut, AKP Azwar memastikan pihaknya akan melakukan proses hukum. “Pastilah diproses, kita sedang melakukan penyelidikan ", pungkasnya.

6 (enam) personel polisi tersebut masing-masing AKP J Hutajulu mengalami luka robek pada tulang kering kaki kanan, kemudian Aipda AB Siagian mengalami luka memar di kaki akibat lemparan batu.   Selanjutnya, Bripda WA Putra terkilir bahu kiri, lalu Bripka AR Kurniawan mengalami luka robek pada kelopak mata sebelah kiri.  
Kemudian, Briptu M Arif dan Bripka H Sitorus mengalami luka memar di bagian kepala.

Aksi tersebut berawal dari pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) penanganan Covid-19 bersumber dari dana desa. Sebagian warga mengaku tidak memperoleh bantuan sesuai dengan nilai yang ditetapkan yaitu Rp 600 ribu setiap kepala keluarga.



Oleh : Sakban azhari lubis

Kades Mompang Julu Akhirnya Mundurkan Diri..!!



Binasumut News - Panyabungan


Terkait kericuhan aksi warga di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara, Madina, hingga Selasa (30/6) sekitar pukul 00.30 WIB, pagi dini hari masih belum juga kondusif.

Meski pun, Kepala Desa Mompang Julu Hendri Hasibuan sudah menyatakan diri mundur dari jabatannya.

Informasi dihimpun, Camat Panyabungan Utara Ridho Fahlevi bersama Danramil Panyabungan dan Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi Selasa pagi dini hari itu menemui massa aksi yang berkumpul di depan mesjid di Desa tersebut.

Pertemuan itu, guna memberitahukan bahwa Kepala Desa Mompang Julu Hendri Hasibuan sudah bersedia mengundurkan diri dari jabatannya.

Pernyataan pengunduran diri Kades langsung dibacakan oleh Camat Panyabungan Utara, Ridho Fahlevi dihadapan para massa aksi.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/aksi-warga-desa-mompang-julu-berakhir.html?m=1

Massa aksi menyambut dengan gembira keputusan tersebut. Namun, massa aksi masih belum bersedia untuk membuka blokade itu. Sebab, tuntutan mereka yang meminta agar pihak Kepolisian tidak lagi memperpanjang terkait kericuhan yang terjadi pada sore harinya belum mendapat tanggapan.

" Ya, tuntutan Kadesnya untuk mundur sudah terwujud, tadi Pak Camat yang bacakan surat pernyataannya. Namun, masyarakat meminta agar kepolisian tidak memperpanjang persoalan kericuhan yang sebelumnya ", kata sumber kepada wartawan, Selasa (30/6) pagi dini hari sekitar Pukul 00.30 WIB.

Sumber yang merupakan warga setempat mengatakan bahwa massa aksi meminta Kapolsek untuk membuat pernyataan bahwa Kepolisian tidak akan memproses terkait kericuhan pada sore hari itu.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/wagubsu-tinjau-kesiapan-pemindahan.html?m=1

"Kapolsek disuruh massa aksi buat pernyataan, agar tidak memperpanjang lagi persoalan kericuhan tadi. Namun, Kapolsek tidak bisa mengiyakan permintaan itu. Kapolsek bilang, ia hanya ditugaskan untuk membacakan pernyataan pengunduran diri Kades ", katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Camat Panyabungan Utara, Danramil Panyabungan dan Kapolsek masih melakukan mediasi.




Oleh : Sakban azhari lubis



Monday, June 29, 2020

Aksi Warga Desa Mompang Julu Berakhir Bentrok, Mobil Dinas Wakapolres Dibakar

 Dua unit mobil terbakar buntut amukan warga mompang julu
 Meminta kades mompang mundur.


Binasumut News - Panyabungan


Aksi dari ratusan warga Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara, Madina berakhir bentrok dengan aparat Kepolisian setempat. Senin (29/6) sore.

Informasi diperoleh, bentrok itu dipicu akibat massa aksi yang tidak terima pembubaran yang dilakukan oleh aparat Kepolisian, lantaran tuntutan mereka belum terpenuhi.

Saat polisi mencoba melakukan pembubaran, massa aksi pun melakukan perlawanan. Massa menyerang dengan lemparan batu ke arah petugas yang ingin mencoba membuka blokade badan jalan itu.

Aksi saling serang terjadi antara polisi dengan massa aksi. Massa yang terus melempari polisi dengan batu, kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata.

Hingga berita diturunkan, informasi yang didapat ada dua kendaraan roda empat yang dibakar massa aksi. Salah satunya mobil Dinas dari Wakapolres Madina AKBP Elizama Zalukhu. Untuk korban jiwa tidak ada. Namun, korban yang mengalami luka-luka ada sekitar 6-7 dari Kepolisian. Diduga terkena lemparan batu dari massa aksi.

Sebelumnya seperti yang sudah diberitakan, aksi ratusan warga di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Madina kembali berunjuk rasa dengan memblokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Madina-Padangsidimpuan. Senin (29/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi dari Kelompok Warga itu disulut persoalan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa setempat. Aksi yang dikordinir mayoritas dari kalangan muda-mudi ini hingga pada Senin pukul 15.30 WIB, belum juga kondusif.

Bahkan, massa aksi terus membakar ban sembari berorasi yang menuntut Kades mereka harus turun dari jabatannya.

Kami terus akan blokir jalan apabila Kades tidak turun dari jabatannya. Kami enggak mau lagi kena tipu - tipu, hadirkan dia disini dan jelaskan kenapa bantuan BLT sebesar Rp 600 ribu bisa menjadi Rp 200 ribu. Ini sudah melanggar hukum ", kata salah seorang orator aksi menyampaikan tuntutan.

Orator aksi itu juga menjelaskan bahwa persoalan yang mereka protes ini sudah mereka laporkan ke berbagai pihak. Mulai dari pihak Kepolisian dan pihak Kecamatan. Namun sama sekali tidak ada respon.

" Kami rasa cukuplah di tipu - tipu ini, sudah kami laporkan tapi enggak ada responnya. Ini sudah melanggar hukum. Belum lagi Kadesnya ini arogan sekali ", katanya.

Sementara, Sekretaris Daerah Gozali Pulungan dan Kapolres Madina AKBP Horas Tua dan Kepala Inspektorat Marwan serta Kadis PMD bersama Muspika lainnya yang berhadir mendengarkan tuntutan massa aksi itu berulang kali mencoba menenangkan dan meminta agar blokade jalan dibuka. Namun, massa aksi tetap tak menghiraukannya.

" Laporannya sudah kita proses di inspektorat, seminggu ini kita bakal sampaikan hasilnya. Sabar ya, kita harap semua harus tenang ", kata sekda yang mencoba menenangkan massa aksi.

Begitu juga, Kapolres AKBP Horas Tua Silalahi dan Inspektur Marwan yang ikut memberikan pemahaman dihadapan massa aksi. Namun, tetap massa itu menolak dan meminta Kadesnya yang harus menjelaskan dihadapan mereka langsung.

Camat Panyabungan Utara Ridho Fahlevi yang dihubungi wartawan  pada Senin sekitar pukul 14.30 WIB, mengatakan situasi belum juga kondusif. Ia bersama Stakeholder sedang melakukan mediasi.

" Nanti saja ya, belum ini, masih mediasi kita semua di sini ", ucap camat

Sementara Kepala Desa Mompang Julu Hendri Hasibuan belum bisa dimintai keterangannya hingga berita ini diturunkan.

Oleh : Sakban azhari lubis

Saturday, June 27, 2020

RMI NU SUMUT JALIN KERJASAMA DENGAN PT. PERTAMINA MOR I SUMATERA




Binasumut News - Paluta




Diskusi & Silaturrahim PW RMI NU Sumut Bersama Pertamina
“ Pengembangan Ekonomi Pondok Nahdlatul Ulama " Pada hari Rabu 24 Juni  2020 jam 09.00 s/d 11.30 WIB dilaksanakan Diskusi & Silaturrahim PW RMI NU Sumut Bersama Pertamina melalui Join Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/88264918819 . Dalam silaturrahim online tersebut hadir Dr. Arifuddin Muda Harahap, M.Hum (Ketua PW RMI NU Sumut), Dr. Alfin Siregar, M.Pd, Dr. Fridianto, M.Pd, Abdul Kholiq, M.Pd, Julpian Harahap SE,MS.i dan pengurus PW RMI NU Sumatera Utara lainnya Serta dari pihak Pertamina di wakili oleh  M. Roby Hervindo (Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I) dan Tengku Muhammad Rum (Manajer Hubungan Komunikasi & CSR RU IV).   

Dalam kesempatan tersebut Dr. Arif menyampaikan bahwa RMI adalah Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU (Asosiasi Pondok Pesantren yang berada dibawah binaan Nahdlatul Ulama) dan saat ini PW RMI NU Sumut memiliki 190 Pondok Pesantren Binaan di Sumut, selanjutnya ia juga mengatakan rasa terima kasih kepada PT. Pertamina yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia Pondok Pesantren  dengan dilaksanakannya kerjama antara PW RMI NU bersama PT. Pertamina terkait pelaksanaan program permodalan kemitraan CSR PT. 

Pertamina yang diperuntukkan bagi pesantren-pesantren binaan RMI NU Sumut. Dalam pengantar tersebut, Dr. Arif juga mengatakan bahwa acara silaturrahim ini nantinya akan langsung disampaikan kepada PW Nahdlatul Ulama Sumatera Utara dan sekaligus juga kepada Bapak Abdullah Rozin (Gus Rozin/Ketua PB RMI NU/ Stafsus Presiden RI Bagian Pesantren) karena menurut Arif bahwa Gus Rozin selalu mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan Pondok Pesantren di Indonesia.

Dalam pengantar Silaturrahim tersebut, Roby mengatakan bahwa PT. Pertamina ingin bermitra dengan RMI NU Sumut dalam hal Program CSR yaitu Kemitraan Permodalan Bergulir yang ditujukan untuk memajukan perekonomian keluarga Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara dengan harapan nantinya dengan CSR PT. Pertamina dapat memajukan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat pesantren. M. Rum juga menambahkan bahwa kegiatan CSR PT. Pertamina ini tetap melalui proses Administrasi yang telah ditentukan oleh PT. Pertamina dan ia meyakinkan bahwa sistem administrasi dimaksud tidak akan mempersulit para pihak karena tujuan utama dari PT. 

Pertamina hanya untuk membantu mendongkrak perekonomian masyarakat. 
Dr. Arif selanjutnya menyatakan bahwa PW RMI NU InsyaAllah siap mendukung bahkan mendampingi PT. Pertamina dalam melaksanakan kegiatan tersebut sehingga Pertamina tidak salah sasaran dalam penetapan para pihak pondok pesantren, alumni pesantren serta santri yang akan bekerjasama dengan PT. Pertamina tersebut, sehingga aplikasi pengucuran CSR dapat dimanfaatkan dengan baik.

Dr. Alfin (Wakil Ketua PW RMI NU Sumut) dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa InsyaAllah PW RMI NU juga siap untuk membantu mengAsesment para pihak Ponpes yang layak menerima bantuan CSR Pertamina tersebut. Namun ia nuga mengatakan bahwa agar dana tersebut tidak sis-sia Hendaknya sebelum memberikan modal usaha, PT. Pertamina melakukan pelatihan-pelatihan terkait kewirausahaan sehingga nantinya terbentuklah UKK/UKM santri ataupun pesantren yang profesional dan proporsional. 

Diakhir acara silaturrahim tersebut. Roby mengatakan bahwa Pihak PT. Pertamina InsyaAllah siap memajukan perekonomian masyarakat pesantren di Sumatera Utara dan akan segera merencanakan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi keluarga besar Pondok Pesantren NU Sumatera Utara agar dapat menambah wawasan kemandirian baik bagi santri, pengelola pesantren dan bahkan para alumni pondok pesantren. Selanjutnya Dr. Arif diakhir silaturrahim tersebut mengatakan bahwa akan mensosialisasikan hasil pertemuan RMI NU Sumut  dengan PT. Pertamina kepada para pimpinan Pondok Pesantren pada acara Silaturrahim Seluruh Pondok Pesantren NU Sumut di Medan Yang insha allah akan dilaksanakan oleh PW RMI NU Sumut pada tanggal 5 Juli 2020.

Selanjutnya Ba'da Dzuhur Dr. Arif bersilaturahmi dengan KH. Syahrial Tambunan, MBA (Ketua Tandfiziah PW NU Sumut) dan KH. Abrar, M. Daud Faza, MA (Khatib PW NU Sumut) dalam rangka menyampaikan hasil silaturrahim PW RMI bersama PT. Pertamina dimaksud. Dalam kesempatan tersebut Kyai Abrar mengatakan agar PW RMI tetap menjaga hubungan baik dengan PT. Pertamina dan memanfaatkan kegiatan nantinya untuk memajukan perekonomian pesantren NU di Sumut.

Kyai Syahrial juga menyampaikan kepada RMI NU Sumatera Utara agar serius untuk membantu Pendampingan program CSR PT. Pertamina tersebut agar tepat sasaran dan membawa manfaat bagi keluarga Pesantren NU di Sumatera Utara, bahkan Kyai Syahrial siap membantu program tersebut jika dibutuhkan, karena kegiatan kegiatan seperti ini adalah merupakan ibadah menurutnya.

Beliau juga menyampaikan sangat berterima kasih kepada PT. Pertamina yang akan telah menunjukkan kepedulian terhadap perekonomian podok pesantren NU di Sumatera Utara.

Di hari yang sama juga dilakaukan diskusi Virtual bermasa pondok pesantren binaan RMI NU Se Tabagsel. Disampaikan Baikuni Assarifiyah sidikkat dan Bahrul Ulum Harahap Pimpinan pondok pesantren Darussallam kampung Banjir Paluta, sangat berterima kasih banyak atas kerja sama RMI NU dan Pertamina tersebut, kami pimpinan pesantren sangat senang atas kerjasama yang disampaikan Pertamina kepada RMI NU Sumut. Kami melihat kehadiran Negara terhadap pondok pesantren melalui BUMN Pertamina Sumut.



Oleh : Sakban Azhari Lubis
Editor : Firman A Parinduri


Friday, June 26, 2020

PKS Rekomendasi Pasangan Sukhairi - Atika Maju Balon Bupati Madina 2021 - 2024



Binasumut News - Panyabungan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerbitkan rekomendasi kepada pasangan Jakfar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution sebagai calon bupati/wakil bupati Madina dari PKS.

Dokumen rekomendasi diserahkan Ketua DPW PKS Sumut, DR. Heriyanto Lc. MA di sekretariat DPD PKS Madina, Jl. Willem Iskander, Panyabungan, Kamis (25/6/2020).

Penyerahan disaksikan Ketua MPW DPD PKS Sumut, Ustad H. Salman Alfariz; Kordinator Tabagsel PKS, Awaluddin;  Ketua DPD PKS Madina, Wahiddin Arjun; Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar.

Rekomendasi ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP PKS Nomor 145/SKEP/DPP-PKS/2020 tanggal 26 Syawal 1441 H atau 18 Juni 2020 ditandatangani Presiden PKS, Mohammad Sohibul Imam dan Sekretaris Jenderal, Mustafa Kamal.

Surat keputusan DPP PKS itu menetapkan 5 poin antara lain : 

1. Menetapkan HM Jakfar Sukhairi Nasution sebagai calon bupati Madina priode 2021-2024 dari PKS.

2. Menetapkan Atika Azmi Utammi Nasution, B.Fin, M.Fin Nasution sebagai calon wakil bupati Madina priode 2021-2024 dari PKS.

3. DPD PKS Madina mendaftarkan pasangan ini ke KPU Madina sebagai calon bupati dan wakil bupati Madina untuk Pilkada Madina 2020.

4. Keputusan DPP PKS itu berlaku sejak ditetapkan sampai dengan selesainya Pilkada Madina 2020.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-dorong.html?m=1

Rekomendasi PKS itu menyusul rekomendasi serupa dari PKB, menjadikan pasangan ini sebagai pasangan pertama di Madina yang sudah memenuhi syarat pendaftaran ke KPU Mandailing Natal (Madina).

KPU Madina menetapkan syarat minimal dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik sebanyak 8 kursi DPRD setempat.

PKS dan PKB yang masing masing memiliki 4 kursi di DPRD Madina telah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan Sukhairi-Atika ke KPU sebagai calon bupati/wakil bupati Madina di Pilkada 2020.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/aroma-korupsi-bibit-kayu-manis-di-desa.html

Pada Maret 2020 DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerbitkan rekomendasi melalui Keputusan DPP PKB Nomor 2428/DPP/III/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang penetapan Jakfar Sukhairi Nasution dan Atikah Azmi Utammi sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati Mandailing Natal yang ditandatangani Ketua Umum PKB,  Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal, Hasanuddin Wahid.


Peliput Sakban Azahri











Sunday, June 21, 2020

Menteri Pertanian dan Pemprovsu Optimis Kabupaten Humbahas Sentra Penghasil Bawang Merah & Putih



Binasumut News - Medan

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara. Dalam kunjungannya ini Mentan Optimis kalau Kabupaten Humbahas bisa menjadi salah satu Sentra Pertanian bawang merah dan putih di Provinsi Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan nya saat menghadiri kegiatan panen bawang putih di Desa Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbahas, Sabtu (20/6/20).

" Humbahas harus jadi lokomotif, harus jalan, tidak boleh ada lahan yang tersisa, semua harus ditanami," kata Mentan.

Mentan melanjutkan, dimasa Pandemic Corona ini, Pertanian adalah salah satu sektor yang tidak melemah, hal tersebut merupakan pangan sebagai sektor yang tidak akan pudar.

" Apalagi masa covid 19 sekarang ini, sudah pasti membuat ekonomi melemah, yang tidak melemah itu pertanian. Kalau begitu perbaiki tanaman mu disini." Pesan Mentan kepada masyarakat yang hadir.

Pada kesempatan itu, Mentan Yasin Limpo bersama Sekda Provinsi Sumatera Utara R Sabrina dan Bupati Kabupaten Humbahas Dosmar Banjarnahor, secara simbolis melakukan panen bawang putih diatas lahan Satu Hektare. Dari lahan panen tersebut dihasilkan bawang putih sekitar 14 ton (basah) dan 7 ton (kering).

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/masjid-al-muflihin-bandar-selamat.html?m=1

Selain kunjungannya ke desa parulohan, mentan beserta rombongan juga bertolak ke desa Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbahas. Dengan menghadiri kegiatan tanam bawang merah dan jagung di areal 6 hektare. Serta mengunjungi lahan PT Indofood yang berada di desa Paranginan, Kabupaten Humbahas.

Disamping itu Sekda Provinsi Sumatera Utara R Sabrina mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mendukung Kabupaten Humbahas menjadi daerah sentra penghasil bawang merah dan putih di Sumatera Utara.

" Kita berharap kalau ini bisa dijadikan sentra khusus bawang merah dan putih, maka komoditas yang kurang di sumatera utara yaitu bawang merah dan putih bisa kita penuhi secara swasembada," tutur sabrina.

Sementara itu Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahot mengatakan, saat ini memang ada komoditas yang menyebabkan inflasi Seperti bawang merah karena impor berhenti. Dosmar pun optimis Humbahas bisa menjadi komoditas pertanian.

" Bawang merah sangat mahal. Kebetulan impor terhenti, ini membawa inflasi yang begitu kuat, namun humbahas didukung alamnya. Apalagi Pak Gubernur sangat mendukung Humbahas sebagai sentra pertanian, juga kami mempunyai jiwa tani yang serius." Ucap Dosmar.

Pada kesempatan kunjungan kerja ke kabupaten humbahas, Mentan RI Syahrul yasin Limpo, juga memberikan bantuan Alsintan berupa tractor roda 4, cultivator, tractor roda 2, bantuan benih padi dan jagung, KUR dari Bank BNI, BRI, dan MANDIRI. 2 paket unit pengolahan hasil kopi serta Asuransi Usaha Tani padi dan asuransi usaha ternak sapi - kerbau dari Jasindo.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahot, untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat.






Saturday, June 13, 2020

KAMI Minta Bupati Madina Copot Kades Manambin kec Kotanopan

Binasumut News - Panyabungan
Pengurus Daerah KOMUNITAS AKTIVIS MUDA INDONESIA (PD KAMI ) meminta kepada Bupati Madina Drs.Dahlan Hasan Nst, untuk segera mencopot Kades Desa Manambin kec Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.

Pernyataan ini diungkapkan Ketua melalui sekjend umum KAMI Apuddin Lubis kepada Redaksi di Komplek Perkantoran Payaloting, Jum'at 29/5/20.



Dana Desa (DD), merupakan program dari pemerintah pusat yang harus digunakan dan dimanfaatkan dengan baik serta untuk kebutuhan desa meningkatkan sarana dan prasarana atau infrastruktur bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/kejari-panyabungan-diminta-panggil.html

Namun lain hal nya didesa manambin kec kotanopan kab mandailing natal, prov sumatera utara, dana desa (DD) yang digunakan seharusnya untuk pembangunan fisik maupun Non fisik diduga diindikasi " MARK UP ", dan untuk meraup keuntungan diri sendiri.

Dugaan tersebut diperkuat berdasarkan hasil keterangan warga dalam memberikan tanggapan bahwa dalan pengelolaan Dana Desa (DD), Tahun Anggaran ( TA) 2018 - 2019 oleh TPK yang tidak transfaran, begitu juga pembagian BLT maupun BST semua sembraut.

" Tidak hanya Dana Desa saja yang bermasalah, Bantuan BLT Dan BST juga bermasalah, dan kami dengar ribut juga atas pembagian BLT di desa manambin ".

Begitu juga dengan secara kasat mata melihat lokasi yang dibangun banyak kejanggalan yang patut di audiet penegak Hukum.

Ia juga menambahkan kegiatan Dana Desa Manambin pada TA 2019 Tahap 1 dan Tahap II seperti kegiatan penyelenggaraan posyandu ( makanan tambahan, kelas ibu hamil, kelas lansia, insentif kader posyandu ) 11,5 jt, pemeliharaan sumber air bersih Rp 58,4 juta, peningkatan kapasitas kepala Desa Rp 15 juta. 
Jumlah Dana Tahap 1 Rp152.450.000
Dana diterima tanggal 09 april 2019 dan peningkatan kapasitas kepala desa Rp 15 juta, pembangunan jalan usaha tani Rp 140,1 juta.
Jumlah Dana Tahap ini Rp 304.915.000, Dana diterima tanggal 22 juli 2019.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/dana-desa-lubuk-sambao-diduga-mark-up.html?m=1

" KAMI Meminta kepada Bupati Madina Bapak Dahlan Hasan Nst, agar mencopot  dan memberhentikan Kades yang nakal dan tidak becus Mengurus Dana Desa. Dan kepada APH inspektorat maupun Kejaksaan dan pihak Kepolisian agar segera mengaudiet Dana Desa Manambin Dan segera memanggil Kades Terkait."Cetusnya.

( Oleh : Sakban azhari Lubis )