Friday, July 31, 2020

Proyek Dana Desa Tanpa Papan Nama, Desa Aek Marian, Diduga Proyek Siluman Untuk Bohongi Masyarakat





Binasumut News - Panyabungan


Proyek Dana Desa Tanpa Papan Nama DiDesa Aek Marian, Diduga Proyek Siluman untuk Bohongi Masyarakat


Pekerjaan Proyek Jalan Usaha Tani yang bersumber Dana Desa , Sudah berjalan beberapa hari Tanpa ada Papan Nama proyek .

Warga Aek Marian Kec. Lembah Sorik Marapi kabupaten mandailing Natal Geram dan  menyoroti proyek yang dibangun Kepala Desa Aek Marian dianggap proyek siluman, dimana pembangunan proyek  yang terletak di Desa Aek Marian  kecamatan Lembah Sorik Merapi tidak terpasang papan nama informasi proyek saat melaksanakan kegiatan pekerjaan.

“ Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran, ” tegas salah satu warga pada awak media Jumat 31-7-20.




Warga setempat mengatakan semestinya pihak pemborong maupun Kades harusnya 
Memasanga papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan, ” ucapnya.

Dan Apapun alasannya,tidak dipasangnya papan nama proyek apalagi dibiayai negara merupakan suatu bentuk pelanggaran terhadap UU KIP jika itu terus dilakukan maka darimana rakyat tahu sumber dana pembangunannya, selain itu juga patut dipertanyakan transparansi

Di tempat terpisah Ketua PD KAMI melalui Sekjen Aspuddin Lubis mengatakan " Tentu kita berharap kepada penegak Hukum kepolisian dan kejaksaan madina, ini diseriusi agar jadi pelajaran untuk kepala desa yang bermain ” pungkasnya.


" Untuk itu, Saya meminta kepada pihak arapat hukum Kejaksaan Sumatra Utara maupun Kejaksaan Madina dan Inspektorat untuk mengusut tuntas ada nya dugaa dana desa Aek Marian tersebut dan memanggil Kades untuk di audiet, " ucapnya


Sakban Azhari Lubis



Thursday, July 30, 2020

Gubsu Edy Rahmayadi Himbau Masyarakat Rayakan Idul Adha Patuhi Protokol Kesehatan




Binasumut News - Medan

Pandemi Covid - 19 belum juga berakhir, namun aktivitas pada umum nya harus tetap berjalan, terutama dalam menyambut hari raya idul adha yang jatuh pada hari jum'at (31/7) esok.

Untuk itu Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam menyambut moment hari raya idul adha, baik itu pada malam takbiran maupun saat pemotongan hewan dan pembagian hewan kurban nantinya.

Baca juga : ingin maksimalkan potensi daerah, edy rahmayadi kumpulkan walikota/bupati se sumut

Hal tersebut disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi kepada wartawan, saat di wawancarai di pelataran rumah dinas Gubernur, Jl Jenderal Sudirman No.41 Medan, Kamis (31/7).

" Kegiatan takbir kita lakukan di masjid sehingga lebih optimal. Dalam kondisi ini sedapat mungin tidak dilakukan takbir keliling. Saya tidak berharap itu, untuk menjaga keamanan kita semua, ” ujar Gubsu Edy

Untuk shalat idul adha, baginya dilaksanakan di masjid masing - masing. Tujuannya untuk menghindari keramaian ataupun kerumunan yang berpotensi penularan baru covid 19.

Salat Id di masjid masing-masing sehingga tidak terkumpul menjadi satu, tetap disiplin protokol kesehatan,” ucap Gubsu.

Gubernur sendiri nantinya akan melaksanakan shalat idul adha di kediaman pribadinya di Delitua, Deliserdang. Ia menekankan agar masyarakat benar benar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan air yang mengalir, agar tidak menambah kasus pasien baru yang terpapar covid 19.

Tak lupa juga gubsu berpesan, walaupun dalam masa pandemi ini, tak menjadi halangan bagi umat islam untuk menjalankan ibadah.

" Tahun ini diakibatkan pandemi Covid-19, kita tidak dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, namun bukan berarti kondisi ini mengurangi keteguhan iman kita kepada Allah SWT, tetapi sebaliknya, kita semakin semangat untuk berbagi kepada sesama dengan berkurban, ” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubsu juga mengucapapkan " Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H " 

" Mari jadikan hari yang suci ini sebagai momentum membuat hati kita semakin ikhlas menerima segala cobaan terberat di masa pandemi ini, ” pesan Gubernur.

Editor : Firman A Parinduri











BPK Sumut Diminta Audiet Dana Desa Tarlola Batang Natal




Binasumut News - Panyabungan



BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Sumut Diminta Audiet Dana Desa Tarlola Batang Natal

Wednesday, July 29, 2020

Aroma Korupsi Di Desa Huta Nauli Kec. Ranto Baek



Binasumut News - Panyabungan


Dana Desa merupakan program dari Pemerintah pusat yang harus digunakan dan dimanfaatkan dengan baik serta untuk kebutuhan desa dalam meningkatkan sarana dan prasarana atau infrastruktur bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Namun lain halnya di Desa Huta Nauli Kecamatan Ranto Baek , Kabupaten Mandailing Natal, Dana Desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan, baik fisik maupun Non fisik diduga Mark Up untuk memperkaya diri sendiri.

Dugaan tersebut diperkuat berdasarkan hasil keterangan dari warga di mana dalam Pengelolaan Dana Desa tahun anggaran  2018 - 2019  tidak transparan.

“ Meskipun kita bukan ahli bidang teknisnya. Namun secara kasat mata melihat di lokasi yang dibangun banyak kejanggalan yang patut diaudit penegak hukum, " Kata Aspuddin Lubis selaku Sekdjen PD - KAMI Mandailing Natal

Sekdjen PD - KAMI (Pengurus Daerah Komunitas Aktivis Muda Indonesia) Mandailing Natal (Madina), Aspuddin Lubis juga sangat berharap Kapoldasu mau turun langsung mengaudit ADD Desa Huta Nauli Ranto Baek serta mengintrogasi Kades tersebut.

 " Kepada Kapolda Sumatera Utara agar sekiranya memeriksa Kepala Desa Huta Nauli Kecamatan Ranto Baek, Terkait Dugaan Dana Desa T.A 2018 - 2019 " kata Sekdjen PD - KAMI Aspuddin Lubis, Kamis (30/7) di Medan

Bukan itu saja kata Aspuddin, dimana berdasarkan pengaduan dari masyarakat kepadanya bahwa Kegiatan pada TA 2018 maupun 2019 harus segera di audiet seperti  

  •  Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jembatan Milik Desa Rp Rp. 373 jt realisasi Rp. 168 jt.
  • Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa Rp 135 Juta 
  • TA 2018 Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll) Rp. 433 jt 
  • Penyertaan Modal BUM Desa Rp 70 juta di Desa Huta Nauli Ranto baek

" Tentu kita berharap kepada penegak Hukum Kepolisian dan kejaksaan, ini diseriusi agar jadi pelajaran untuk kepala Desa, ” pungkasnya.

" Untuk itu, Saya meminta kepada pihak aparat hukum kepolisian Sumatra Utara, Polres Madina maupun Inspektorat untuk mengusut tuntas adanya dugaan indikasi korupsi dana desa Huta Nauli  tersebut, dan memanggil Kades untuk di audiet secara transfaran." Cetus nya

Di tempat terpisah saat wartawan mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Huta Nauli melalui WA Tidak bisa menjawab "Bungkam"


Oleh : Sakban Azhari




GANNAS Sumut Audensi Ke DPRD Sumut, Dr. Emirsyah Harahap " Kita Siap Jadi Garda Terdepan "

  Sesi foto bersama Pengurus GANNAS Sumut & Anggota Komisi A DPRD Provinsi Sumut, Jl Imam Bonjol No.5, Medan



Binasumut News - Medan


Belum lama kunjungannya ke Polda Sumatera Utara, pengurus GANNAS (Gerakan Anti Narkoba Nasional) Sumatera Utara (Sumut) Kembali melakukan Kunjungan Ke Salah Satu Lembaga Pemerintah yakni DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Terobosan terobosan pun terus gencar dilakukan oleh pengurus DPW GANNAS Sumut ke lembaga - lembaga pemerintah demi upaya mencegah serta memberantas peredaran narkoba khususnya di wilayah sumut.

Kunjungan DPW GANNAS Sumut ke DPRDSU ini, disambut langsung oleh beberapa anggota Komisi A yakni, Hendro Susanto, A. Rahim Siregar, dan Ricky Antoni. 

Dalam kunjungannya tersebut anggota Komisi A DPRD provsu berharap agar GANNAS terus bersinergi dengan pemerintah dalam upaya memberantas peredaran narkoba, dimana peredaran narkoba di provinsi sumut dikatakan sudah sangat kronis.

Baca juga : Terima Kunjungan Pengurus GANNAS Sumut, Robert Da Costa " Mari Sama - Sama Perangi Narkoba

Ketua DPW GANNAS Sumut, Dr. Emirsyah Harvian Harahap sangat Optimis jika GANNAS siap menjadi Garda terdepan dalam mencegah maraknya peredaran narkoba di sumut. Baginya, narkoba sudah banyak menghancurkan para generasi muda sumut akibat dari adanya peredaran narkoba tersebut.

" Kita harapkan juga adanya sinergitas antara Gannas dengan Pemerintah dalam menekan angka peredaran narkoba yang sangat besar di Sumut ini. Jadi kita harus bekerja sama dalam hal ini, kalau tidak kemungkinan peredaran narkoba di daerah ini tidak akan tuntas, ” ucap Dr Emirsyah Harahap kepada awak media, Senin (27/7)

DPW GANNAS Sumut juga berharap dalam upaya pencegahan peredaran narkoba tersebut sebaiknya dimulai dari tingkat dasar, dalam artian dilakukan dengan secara edukasi ke sekolah - sekolah tentang seperti apa bahaya dari narkoba tersebut.

Senada dengan itu, wakil Ketua GANNAS Sumut, Fahriza Aziz Siregar, ST, juga meminta agar di desa - desa sekiranya juga dilakukan upaya penyuluhan atau edukasi dengan maksud menekan angka peredaran narkoba di desa tidak meluas.

Dalam kesempatan itu, Ketua Fraksi PKS, Hendro Susanto sangat mengapresiasi DPW GANNAS Sumut sebagai peran serta masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba di sumatera utara.

Selain itu, Ricky Antoni dari Fraksi Nasdem menambahkan, dimana DPRD - SU juga memiliki sebuah program yakni membuat desa yang bebas dan bersih dari narkoba.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua DPW GANNAS, Dr. Emirsyah Harahap, Wakil Ketua GANNAS, Fahrihza Aziz Siregar, ST, Sekretaris, Drg. Purwana dan pengurus GANNAS lainnya.


Editor : Firman A Parinduri




Tuesday, July 28, 2020

Terima Kunjungan Pengurus GANNAS Sumut, Direktur Ditresnarkoba " Mari Sama - Sama Memerangi Narkoba

  Pengurus Gannas Sumut tampak sedang berdiskusi dengan Direktur Ditresnarkoba Kombes Pol Robert Da Costa di Polda sumut



Binasumut News - Medan


Pengurus Gannas (Gerakan Anti Narkoba Nasional) Sumut yang di ketuai Dr. Emirsyah Harvian Harahap berkunjung ke Polda Sumut dalam rangka silaturahmi.

Kunjungan pengurus Gannas Sumut tersebut disambut baik oleh Direktur Ditresnarkoba Kombes Pol, Robert Da Costa.

Apresiasi dan ucapan terima kasih pun tak lupa beliau sampaikan atas kunjungan Gannas Sumut tersebut.

Baca juga : Peduli Pendidikan : K.A.I Deliserdang Gandeng Warkop Anugerah Fasilitasi Ruang Daring Gratis

Perlu diketahui, kunjungan silaturahmi Pengurus Gannas tersebut bertujuan menjalin kemitraan dengan Direktur Ditresnarkoba dalam memerangi narkoba yang begitu marak hadir ditengah tengah masyarakat di Sumatera Utara (Sumut), serta merupakan awal yang baik untuk menjalin keakraban dan di harapkan kedepan nya hubungan tersebut makin baik dan bersinergi lagi.

Kita mengapresiasi kedatangan ini, ini merupakan awal yang baik untuk menjalin kerja sama dalam memerangi narkoba di daerah ini. Apalagi yang duduk di jajaran pengurus Gannas Sumut memiliki SDM yang baik, sehingga kita optimis kerja sama dalam memerangi narkoba di daerah ini akan berhasil, ” ujar Kombes Pol. Robert Da Costa Kamis (16/7/2020).

Robert Da Costa juga menambahkan, dalam jajaran pengurus Gannas Sumut banyak memiliki SDM, serta diduduki pula dari kalangan medis dan itu merupakan suatu solusi yang baik pastinya bagi mereka yang menjadi korban kejahatan narkoba.

Narkoba merupakan musuh bersama, jadi tidak ada alasan masyarakat untuk tidak mau bekerjasama. Tanpa masyarakat, kami aparat hukum tidak dapat berbuat banyak. Jadi dengan kehadiran Gannas Sumut sangat tepat sekali guna membantu dan menunjang kinerja kami di lapangan, " ungkapnya


Dalam kesempatan itu, Ketua Gannas Sumut Dr. Emirsyah Harvian Harahap menyampaikan, untuk memberantas narkoba baginya semua pihak hendak nya harus terlibat, dimana itu dimulai dari perangkat daerah yang paling bawah seperti Kepling/Kadus dan Lurah/Kades, sebab mereka - merekalah yang paling sering bersentuhan dengan masyarakat.

Gannas sudah hadir 13 tahun lamanya, oleh sebab itu, kami serius dan konsisten dalam  memerangi narkoba, khusus daerah Sumatera Utara ini. Dimana banyak generasi muda kita yang sudah rusak. Dalam hal ini, Kami siap dalam mengobati dengan cara merehabilitasi bagi pengguna karena pengguna merupakan korban. Dan bandar yang seharusnya menjadi target dalam pemberantasan narkoba ini dan layak dihukum seberat-beratnya,” jelas dr. Emirsyah Harahap


🖎 Firman A Parinduri















Diduga Mark - Up, Kajari Panyabungan Diminta Panggil Kades Pagur Panyabungan Timur




Binasumut News - Panyabungan

Diduga Mark-Up Kajari Panyabungan Diminta Panggil Kades Pagur Panyabungan Timur


Ada beberapa temuan yang mengindikasikan kegiatan proyek fisik tahun anggaran 2018, yang dilakukan oleh Penjabat Kepala Desa Pagur , Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal, di duga Mark Up 

Menurut sumber di percaya menjelaskan Kegiatan Dana desa Pagur TA 2018 banyak kejanggalan patut d periksa oleh penegak hukum seperti :

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa Rp. 686 jt Realisasi Rp. 199 jt
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa Rp. 684  jt
Bibit Pertanian/Bibit peternakan
Rp. 100 jt
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa Rp. 375  jt
Realisi Rp. 240 jt desa Pagur kec. Panyabungan timur 

" Meskipun kita bukan ahli bidang teknisnya. Namun secara kasat mata melihat di lokasi yang dibangun di duga jelas akan jadi temuan oleh pihak terkait, ” bebernya

Ia pun berharap, pengawas dan utamanya penegak hukum lebih aktif dalam menindak kepala desa yang nakal dalam mempermainkan anggaran yang telah dikucurkan pemerintah. Jika tidak, katanya, cita cita membangun Indonesia dari desa seperti yang pernah diungkapkan Presiden Jokowi akan sulit tercapai. 

“ Tentu kita berharap kepada penegak Hukum kepolisian dan kejaksaan madina, ini diseriusi agar jadi pelajaran untuk kepala desa yang bermain” pungkasnya.

" Untuk itu, Saya meminta kepada pihak aparat hukum Kejaksaan Sumatra Utara maupun Kejaksaan Madina dan Inspektorat untuk mengusut tuntas ada nya dugaan dana desa Pagur (Panyabungan Timur) tersebut dan memanggil Kades untuk di audiet, " sambungnya

Di tempat terpisah saat media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Pagur tidak bisa d hubungi hingga berita d terbitkan 


*Sakban Azhari Lubis