Wednesday, July 29, 2020

Aroma Korupsi Di Desa Huta Nauli Kec. Ranto Baek



Binasumut News - Panyabungan


Dana Desa merupakan program dari Pemerintah pusat yang harus digunakan dan dimanfaatkan dengan baik serta untuk kebutuhan desa dalam meningkatkan sarana dan prasarana atau infrastruktur bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Namun lain halnya di Desa Huta Nauli Kecamatan Ranto Baek , Kabupaten Mandailing Natal, Dana Desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan, baik fisik maupun Non fisik diduga Mark Up untuk memperkaya diri sendiri.

Dugaan tersebut diperkuat berdasarkan hasil keterangan dari warga di mana dalam Pengelolaan Dana Desa tahun anggaran  2018 - 2019  tidak transparan.

“ Meskipun kita bukan ahli bidang teknisnya. Namun secara kasat mata melihat di lokasi yang dibangun banyak kejanggalan yang patut diaudit penegak hukum, " Kata Aspuddin Lubis selaku Sekdjen PD - KAMI Mandailing Natal

Sekdjen PD - KAMI (Pengurus Daerah Komunitas Aktivis Muda Indonesia) Mandailing Natal (Madina), Aspuddin Lubis juga sangat berharap Kapoldasu mau turun langsung mengaudit ADD Desa Huta Nauli Ranto Baek serta mengintrogasi Kades tersebut.

 " Kepada Kapolda Sumatera Utara agar sekiranya memeriksa Kepala Desa Huta Nauli Kecamatan Ranto Baek, Terkait Dugaan Dana Desa T.A 2018 - 2019 " kata Sekdjen PD - KAMI Aspuddin Lubis, Kamis (30/7) di Medan

Bukan itu saja kata Aspuddin, dimana berdasarkan pengaduan dari masyarakat kepadanya bahwa Kegiatan pada TA 2018 maupun 2019 harus segera di audiet seperti  

  •  Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jembatan Milik Desa Rp Rp. 373 jt realisasi Rp. 168 jt.
  • Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa Rp 135 Juta 
  • TA 2018 Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll) Rp. 433 jt 
  • Penyertaan Modal BUM Desa Rp 70 juta di Desa Huta Nauli Ranto baek

" Tentu kita berharap kepada penegak Hukum Kepolisian dan kejaksaan, ini diseriusi agar jadi pelajaran untuk kepala Desa, ” pungkasnya.

" Untuk itu, Saya meminta kepada pihak aparat hukum kepolisian Sumatra Utara, Polres Madina maupun Inspektorat untuk mengusut tuntas adanya dugaan indikasi korupsi dana desa Huta Nauli  tersebut, dan memanggil Kades untuk di audiet secara transfaran." Cetus nya

Di tempat terpisah saat wartawan mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Huta Nauli melalui WA Tidak bisa menjawab "Bungkam"


Oleh : Sakban Azhari




0 comments:

Post a Comment