Sunday, June 28, 2020

Diduga Mark Up Kejaksaan Diminta Panggil Kades Huta Tonga AB Tambangan




Binasumut News - Panyabungan


Ada beberapa temuan yang mengindikasikan kegiatan proyek fisik tahun anggaran 2019, yang dilakukan oleh Penjabat Kepala Desa Huta Tonga AB , Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal, di duga Mark Up.

Menurut sumber di percaya menjelaskan Kegiatan Dana Desa Huta Tonga AB indikasi Mark Up seperti kegiatan : 

1.Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp. 90,4 jt

2.Jalan Desa Rp. 243,7 jt 

3.Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan Rp 42 juta 

4.Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa; Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, Rp 30 juta 

5.Terselenggaranya Operasional Perpustakaan/Taman Bacaan/Sanggar Belajar Lainnya Rp. 10,5 jt Di desa Huta Tonga AB Kec. Tambangan.


   Kejari Panyabungan

Meskipun kita bukan ahli bidang teknisnya. Namun secara kasat mata melihat di lokasi yang dibangun di duga jelas akan jadi temuan oleh pihak terkait,”bebernya

Ia pun berharap, pengawas dan utamanya penegak hukum lebih aktif dalam menindak kepala desa yang nakal dalam mempermainkan anggaran yang telah dikucurkan pemerintah. Jika tidak, katanya, cita cita membangun Indonesia dari desa seperti yang pernah diungkapkan Presiden Jokowi akan sulit tercapai. 

“Tentu kita berharap kepada penegak Hukum kepolisian dan kejaksaan, ini diseriusi agar jadi pelajaran untuk kepala desa,” pungkasnya.

Untuk itu, Saya meminta kepada pihak arapat hukum Kejari Panyabungan maupun Inspektorat Madina untuk mengusut tuntas ada nya dugaa dana desa Huta Tonga AB  tersebut dan memanggil Kades untuk di audiet.

Di tempat terpisah saat media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Huta Tonga AB, melalui WA Seluler tidak ada jawaban, hingga berita di terbitkan




Oleh : Sakban azhari lubis

Saturday, June 27, 2020

WAGUBSU TINJAU KESIAPAN PEMINDAHAN TAMAN BUDAYA

   Foto : Humas Sumut


Binasumut News - Medan


Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara berencana akan segera memindahkan Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) dari Jalan Perintis Kemerdekaan Medan ke kawasan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto. Dengan di tinjau langsung oleh Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Jum'at (26/6).

" Pemprov sumut berencana untuk memindahkan UPT Taman Budaya yang ada di jalan Perintis Kemerdekaan ke Pekan Raya Sumatera Utara. Tempat nya lebih baik, lebih luas dan lebih representatif untuk menampung karya dari para penggiat seni di Sumut ", ujar Wagub Musa Rajekshah, saat meninjau lokasi PRSU.

Bersama dengan Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu M Fitriyus, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telaumbanua dan Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis, Wagub melihat langsung kondisi gedung dan ruangan yang bakal dijadikan TBSU.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/draf-new-normal-rangkum-di-kaji-dan.html?m=1 

" Harus ada ruang rapatnya, kalau perlu jebol dua ruangan menjadi satu untuk ruang rapat ", Pinta Wagub Musa rajekshah.


   Foto : Humas Sumut

Wagub Musa Rajekshah yang akrab disapa ijeck pun berharap, dengan pemindahan tersebut, UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut dan BUMD Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) dapat saling bersinergi untuk mengisi dan meramaikan PRSU.


   Foto : Humas Sumut

" Nanti UPT Taman Budaya akan saling mendukung dengan BUMD PPSU untuk meramaikan lokasi ini. Mudah mudahan kedepan lokasi ini tidak hanya digunakan untuk event tahunan PRSU saja, tapi selanjutnya setiap hari masing masing Kabupaten/Kota tetap mengisi paviliun mereka dengan ragam hasil kerajinan yang dimilikinya ", terangnya.

Pemindahan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan semangat seniman Sumut untuk berkarya.

https://binasumut.blogspot.com/2020/06/plt-kades-huta-padang-ms-diduga-mark-up_6.html

" Untuk bangunan yang nantinya akan digunakan sebagai kantor UPT Taman Budaya sudah layak. Untuk itu proses pemindahannya pun rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Semoga ini menjadi semangat bagi kawan kawan seniman berkumpul dan berkreasi, sehingga kedepannya dapat mendukung pembangunan di Sumut ", tuturnya.

Untuk fasilitas pendukung, Wagub mengatakan, bahwa apa yang sudah ada di PRSU dapat digunakan para pegiat seni.


   Foto : Humas Sumut

" Venue untuk tempat pertunjukan outdoor maupun indoor saya rasa ada di PRSU lebih baik, bahkan untuk tempat latihan lebih luas di PRSU ini ", tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telaumbanua mengharapkan dengan pindahnya UPT Taman Budaya membuat PRSU bisa ramai setiap hari.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/rmi-nu-sumut-jalin-kerjasama-dengan-pt.html

" Dengan adanya lokasi baru untuk para seniman, budayawan dan para penari yang berada dinaungan kita, lokasi ini harusnya bisa menjadi potensi yang baik untuk bisa menghasilkan karya karya terbaik, sehingga nantinya dapat membuat PRSU ramai setiap hari. Doa kan juga supaya proses pemindahan berjalan dengan baik ", imbuhnya.

Untuk proses pemindahanya Kepala UPT Taman Budaya Rachmat Hadi Saputra Harahap mengatakan akan dilakukan secara bertahap.

" Kita persiapkan dulu gedung baru ini. Apa yang perlu diperbaiki kita perbaiki, barang barang yang ada disana akan kita pindahkan satu persatu ke sini ", ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Umum Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU) Baharuddin Saputra mengapresiasi dan mendukung rencana pemindahan TBSU oleh Pemprov Sumut.

" Secara umum kami para seniman adalah mitra Pemerintah Provinsi Sumut, sehingga mendukung apa yang akan dilakukan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari perpindahan tersebut, yang awalnya berada di tengah kota nanti akan pindah sedikit lebih jauh, lalu yang paling penting adalah di PRSU belum ada panggung yang indoor, sehingga perlu untuk dilakukan sedikit pembangunan, jangan sampai Taman Budaya kita kalah dengan daerah lain ", ujar Baharuddin.



Editor : Firman A Parinduri



RMI NU SUMUT JALIN KERJASAMA DENGAN PT. PERTAMINA MOR I SUMATERA




Binasumut News - Paluta




Diskusi & Silaturrahim PW RMI NU Sumut Bersama Pertamina
“ Pengembangan Ekonomi Pondok Nahdlatul Ulama " Pada hari Rabu 24 Juni  2020 jam 09.00 s/d 11.30 WIB dilaksanakan Diskusi & Silaturrahim PW RMI NU Sumut Bersama Pertamina melalui Join Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/88264918819 . Dalam silaturrahim online tersebut hadir Dr. Arifuddin Muda Harahap, M.Hum (Ketua PW RMI NU Sumut), Dr. Alfin Siregar, M.Pd, Dr. Fridianto, M.Pd, Abdul Kholiq, M.Pd, Julpian Harahap SE,MS.i dan pengurus PW RMI NU Sumatera Utara lainnya Serta dari pihak Pertamina di wakili oleh  M. Roby Hervindo (Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I) dan Tengku Muhammad Rum (Manajer Hubungan Komunikasi & CSR RU IV).   

Dalam kesempatan tersebut Dr. Arif menyampaikan bahwa RMI adalah Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU (Asosiasi Pondok Pesantren yang berada dibawah binaan Nahdlatul Ulama) dan saat ini PW RMI NU Sumut memiliki 190 Pondok Pesantren Binaan di Sumut, selanjutnya ia juga mengatakan rasa terima kasih kepada PT. Pertamina yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia Pondok Pesantren  dengan dilaksanakannya kerjama antara PW RMI NU bersama PT. Pertamina terkait pelaksanaan program permodalan kemitraan CSR PT. 

Pertamina yang diperuntukkan bagi pesantren-pesantren binaan RMI NU Sumut. Dalam pengantar tersebut, Dr. Arif juga mengatakan bahwa acara silaturrahim ini nantinya akan langsung disampaikan kepada PW Nahdlatul Ulama Sumatera Utara dan sekaligus juga kepada Bapak Abdullah Rozin (Gus Rozin/Ketua PB RMI NU/ Stafsus Presiden RI Bagian Pesantren) karena menurut Arif bahwa Gus Rozin selalu mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan Pondok Pesantren di Indonesia.

Dalam pengantar Silaturrahim tersebut, Roby mengatakan bahwa PT. Pertamina ingin bermitra dengan RMI NU Sumut dalam hal Program CSR yaitu Kemitraan Permodalan Bergulir yang ditujukan untuk memajukan perekonomian keluarga Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara dengan harapan nantinya dengan CSR PT. Pertamina dapat memajukan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat pesantren. M. Rum juga menambahkan bahwa kegiatan CSR PT. Pertamina ini tetap melalui proses Administrasi yang telah ditentukan oleh PT. Pertamina dan ia meyakinkan bahwa sistem administrasi dimaksud tidak akan mempersulit para pihak karena tujuan utama dari PT. 

Pertamina hanya untuk membantu mendongkrak perekonomian masyarakat. 
Dr. Arif selanjutnya menyatakan bahwa PW RMI NU InsyaAllah siap mendukung bahkan mendampingi PT. Pertamina dalam melaksanakan kegiatan tersebut sehingga Pertamina tidak salah sasaran dalam penetapan para pihak pondok pesantren, alumni pesantren serta santri yang akan bekerjasama dengan PT. Pertamina tersebut, sehingga aplikasi pengucuran CSR dapat dimanfaatkan dengan baik.

Dr. Alfin (Wakil Ketua PW RMI NU Sumut) dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa InsyaAllah PW RMI NU juga siap untuk membantu mengAsesment para pihak Ponpes yang layak menerima bantuan CSR Pertamina tersebut. Namun ia nuga mengatakan bahwa agar dana tersebut tidak sis-sia Hendaknya sebelum memberikan modal usaha, PT. Pertamina melakukan pelatihan-pelatihan terkait kewirausahaan sehingga nantinya terbentuklah UKK/UKM santri ataupun pesantren yang profesional dan proporsional. 

Diakhir acara silaturrahim tersebut. Roby mengatakan bahwa Pihak PT. Pertamina InsyaAllah siap memajukan perekonomian masyarakat pesantren di Sumatera Utara dan akan segera merencanakan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi keluarga besar Pondok Pesantren NU Sumatera Utara agar dapat menambah wawasan kemandirian baik bagi santri, pengelola pesantren dan bahkan para alumni pondok pesantren. Selanjutnya Dr. Arif diakhir silaturrahim tersebut mengatakan bahwa akan mensosialisasikan hasil pertemuan RMI NU Sumut  dengan PT. Pertamina kepada para pimpinan Pondok Pesantren pada acara Silaturrahim Seluruh Pondok Pesantren NU Sumut di Medan Yang insha allah akan dilaksanakan oleh PW RMI NU Sumut pada tanggal 5 Juli 2020.

Selanjutnya Ba'da Dzuhur Dr. Arif bersilaturahmi dengan KH. Syahrial Tambunan, MBA (Ketua Tandfiziah PW NU Sumut) dan KH. Abrar, M. Daud Faza, MA (Khatib PW NU Sumut) dalam rangka menyampaikan hasil silaturrahim PW RMI bersama PT. Pertamina dimaksud. Dalam kesempatan tersebut Kyai Abrar mengatakan agar PW RMI tetap menjaga hubungan baik dengan PT. Pertamina dan memanfaatkan kegiatan nantinya untuk memajukan perekonomian pesantren NU di Sumut.

Kyai Syahrial juga menyampaikan kepada RMI NU Sumatera Utara agar serius untuk membantu Pendampingan program CSR PT. Pertamina tersebut agar tepat sasaran dan membawa manfaat bagi keluarga Pesantren NU di Sumatera Utara, bahkan Kyai Syahrial siap membantu program tersebut jika dibutuhkan, karena kegiatan kegiatan seperti ini adalah merupakan ibadah menurutnya.

Beliau juga menyampaikan sangat berterima kasih kepada PT. Pertamina yang akan telah menunjukkan kepedulian terhadap perekonomian podok pesantren NU di Sumatera Utara.

Di hari yang sama juga dilakaukan diskusi Virtual bermasa pondok pesantren binaan RMI NU Se Tabagsel. Disampaikan Baikuni Assarifiyah sidikkat dan Bahrul Ulum Harahap Pimpinan pondok pesantren Darussallam kampung Banjir Paluta, sangat berterima kasih banyak atas kerja sama RMI NU dan Pertamina tersebut, kami pimpinan pesantren sangat senang atas kerjasama yang disampaikan Pertamina kepada RMI NU Sumut. Kami melihat kehadiran Negara terhadap pondok pesantren melalui BUMN Pertamina Sumut.



Oleh : Sakban Azhari Lubis
Editor : Firman A Parinduri


Friday, June 26, 2020

Masyarakat Batahan Sepenuhnya Dukung Polisi Berantas Kejahatan Narkoba



Binasumut News - Panyabungan


Pada hari Jum'at tanggal 26 Juni 2020, sekira pukul 14.30 Wib, Camat Irsal Pariadi, S.STP Camat Batahan bersama dengan para Tomas, Toga dan Toda Kecamatan Batahan beraudiensi dan ramah tamah dengan Kapolres Madina.

" Saya Bersama Waka Polres, Para Kabag dan Kasat juga Kapolsek Batahan menerima audiensi dan ramah tamah Camat Batahan bersama dengan para Tokoh Masyarakat, Toga dan Toda Kecamatan Batahan di ruangan Vidcon Polres Madina ", Pungkas Kapolres Madina Akbp Horas Silalahi, S.I.K, M.Si.

Kegiatan audiensi dan ramah tamah Camat Batahan bersama dengan para Tokoh Masyarakat, Toga dan Toda Kecamatan Batahan ini terkait penangkapan 2 (dua) orang tersangka bandar narkoba oleh personil Polsek Batahan yang terjadi pada hari Rabu 10 juni 2020", Sambung Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.

" Sebenarnya audiensi dan ramah tamah dengan kapolres Madina  ini jauh hari sudah di rencanakan, namun karena waktu dan jarak sehingga baru hari inilah terlaksana, hal ini kami lakukan dengan tujuan mewujudkan situasi yang aman dan kondusif khususnya di wilayah Kec. Batahan, Kab Mandailing Natal ", Ucap Camat Batahan Irsal Pariadi, S.STP.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/draf-new-normal-rangkum-di-kaji-dan.html?m=1

Pada pertemuan tersebut, Ketua MUI Batahan Drs. Talkisman Tanjung mengatakan " Kami sebagai masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Narkoba menyampaikan pernyataan sikap kami sebagai warga masyarakat kepada Kepolisian Polres Madina untuk dapat mengambil tindakan tegas kepada pelaku kejahatan narkoba karena kehadiran mereka sangat meresahkan ", ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama " Kami juga mengapresiasi penangkapan 2 (dua) orang tersangka bandar narkoba yang dilakukan oleh personil Polsek Batahan, karena semenjak adanya transaksi jual beli narkoba, Lingkungan kami jadi tidak aman dan banyak terjadi kasus pencurian, kami juga takut mereka akan merusak para remaja dan pelajar, kami tidak ingin hal itu terjadi, kasihan para generasi bangsa kita, kalau sudah diperbudak Narkoba ", sambung Malvinas Ahmad selaku Tokoh Pemuda dan juga Ketua KUD pasar baru batahan.

" Kami juga berharap kepada Kapolres Madina agar Mapolsek Batahan kembali beraktivitas di Kec. Batahan Kab. Mandailing Natal ", pungkas Camat dan Tomas, Toga dan Toda Kecamatan Batahan yang hadir pada kegiatan tersebut.

Kapolres Madina " Mengucapkan Terima Kasih atas audiensi dan dukungan dari Pak Camat, Tomas, Toga dan Toda Kecamatan Batahan kepada kami, saya akan segera tindak lanjuti aspirasi, saran dan masukan bapak bapak sekalian demi kekondusifan wilayah hukum Polres Madina ", ucapnya.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pengadaan-bibit-kayu-manis-kejaksaan.html

" Pemberantasan Narkoba perlu peran segenap komponen masyarakat, dalam rangka menyelamatkan para remaja dan anak anak kita dari ancaman penjahat narkoba ", tutup Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.

Penulis berita

Sakban azhari lubis

Draf New Normal Rangkum Di Kaji Dan Segera Dikirim Ke Pusat

 Gubsu edy saat memberikan keterangan kepada pers terkait draf New Normal yang akan dikirim ke pusat.


Binasumut News - Medan


Draf New Normal atau Normal Baru yang telah dikaji di masing-masing kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) telah diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan dirampungkan untuk segera dikirimkan ke pusat, Jumat (26/6). Seluruh kabupaten/kota diminita segera menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan usai Salat Zuhur, Kamis (25/6), di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan. 

Ada keterlambatan, karena pembahasan di kabupaten/kota ternyata lama. Jadi, Jum'at (26/6) sudah kita kirimkan ke Jakarta ", ujar Edy Rahmayadi.

Meskipun baru diberangkatkan, kabupaten/kota diharapkan sudah mulai mengedukasi dan menyosialisasikan konsep Normal Baru di tengah masyarakat. Sehingga, saat mulai diberlakukan nantinya tidak ada kebingungan dalam pelaksanaannya.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pengadaan-bibit-kayu-manis-kejaksaan.html?m=1

"Perlu diingat bahwa pemberlakuan Normal Baru ini bukan tergantung Status suatu daerah. Hanya saja ada perbedaan pemberlakuan di daerah zona merah, zona orange, zona kuning, maupun zona hijau. Normal baru ini adalah kita sadar ada corona dan kita harus melakukan penyesuaian penyesuaian agar tidak terinfeksi dan menekan penyebaran ", katanya.

Terkait refocusing dan reallocation anggaran untuk Covid-19 saat ini sudah masuk tahap I dan akan memasuki tahap II pada bulan Juli mendatang.

"Ada yang perlu diluruskan juga terkait refocusing anggaran ini. Meskipun disiapkan Rp 1,5 Triliun untuk tiga tahap, bukan berarti dihabiskan seluruhnya. Kalau tidak habis, kita masukkan kedalam SILPA ", jelas Edy.

Terkait pengelolaan anggaran, Edy mengaku dilakukan dengan transparan. Beberapa langkah yang diambil yakni Teken Kesepahaman Pendampingan Hukum, Pengawalan dan Pengawasan Keuangan Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut bersama Kepolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Amir Yanto dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumut Yono Andi Atmoko.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pks-rekomendasi-pasangan-sukhairi-atika.html


Kemudian, Pemprov Sumut juga senantiasa berkoordinasi dengan KPK dalam rangka melaksanakan fungsi pendampingan untuk mengawasi penggunaan anggaran dan pencegahan korupsi dalam penanganan Covid-19.


Editor : Firman A Parinduri

Sumber Humas Sumut

Pos Jaga Desa Kampung Sawah Diduga MARK - Up



Binasumut News - panyabungan


Pos jaga milik Desa Kampung Sawah kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal yang dibangun oleh Kepala Desa membuat warga bertanya – tanya.

Pasalnya, Pos jaga  untuk Keamanan Desa untuk pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli yang dibangun dari kayu papan dengan ukuran lebar dan panjang sekitar  3X3 meter ini menghabiskan anggaran Rp 15 Juta perunit dengan jumlah 4 unit Pos jaga di desa Kampung sawah, Dana ini dinilai cukup besar dan diduga markup.

Ketua Geramsu Sukri Batubara mengaku heran dengan besarnya anggaran pembangunan dari pos jaga tersebut.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pks-rekomendasi-pasangan-sukhairi-atika.html

“ Pos jaga kalau dilihat tidak sesuai dengan anggaran, Saya menduga anggaran tersebut Mark up ", katanya.


Inikan sudah pemborosan anggaran yang hanya memberikan keuntungan besar kepada pihak kepala desa ", jelasnya.

Dengan dugaan ini, Sukri  berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Inspektorat madina melakukan audit atas pembangunan pos jaga tersebut. Hal ini untuk meminimalisir adanya dugaan mark up yang kerap terjadi anggaran Desa.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/draf-new-normal-rangkum-di-kaji-dan.html?m=1

Kami kan bukan lembaga teknis, saya berharap ini bisa diaudit, supaya masyarakat paham dan upaya Mark up ini bisa diminimalisir ", ucapnya.



Penulis

Sakban azhari lubis

Pengadaan Bibit Kayu Manis, Kejaksaan Harus Panggil Kades Huta Padang UP



Binasumut News - Panyabungan


Aparat hukum seperti  Kejaksaan Negeri Panyabungan maupun pihak kepolisian harus memanggil Kades Huta Padang Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal hal ini terungkap adanya aroma korupsi pengadaan Kayu Manis di Desa Huta Padang UP


Pengadaan Bibit kayu manis di Desa Huta Padang  dengan anggaran Rp 126.676.000  ini diduga dikerjakan tidak sesuai diduga maraup keutungan berkisar puluhan juta.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pos-jaga-desa-kampung-sawah-diduga-mark.html

Dari hasil pengecekan dilapangan, Tim memperkirakan banyak sekali temuan Mark Up yang diduga dilakukan Kades Huta Padang dan Perangkatnya. Mulai dari harga dan jumlah Bibit Kayu Manis , harga Upah jemput, harga upah muat serta harga perbatang kayu manis

Sementara keterangan RAB 2019 harga yang tertulis di RAB  Seprti upah muat Rp 45 juta , upah bongkar 45 juta ongkos bibit Rp 21 juta dan harga bibit kayu manit  126.676.000

Sementara pengakuan salah satu bongkar muat yg enggan d sebut namanya  mereka hanya mendapat 50 ribu per orang, namun di RAB bongkar 45 juta tambah 45 juta mencapai 90 juta.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-dorong.html 

Sudah selayak nya pihak aparat hukum maupun inspektorat agar memanggil Kades bersangkutan untuk menanyakan kebenaran hasil temuan di lapangan

Di tempat terpisah saat wartawan mencoba mengkonfirmasi kades Huta Padang UP Rahmat Hidayat melalui WA tidak ada jawaban dan tidak d respon sampai berita ini di terbitkan


Penulis




Sakban azhari lubis