Saturday, June 27, 2020

RMI NU SUMUT JALIN KERJASAMA DENGAN PT. PERTAMINA MOR I SUMATERA




Binasumut News - Paluta




Diskusi & Silaturrahim PW RMI NU Sumut Bersama Pertamina
“ Pengembangan Ekonomi Pondok Nahdlatul Ulama " Pada hari Rabu 24 Juni  2020 jam 09.00 s/d 11.30 WIB dilaksanakan Diskusi & Silaturrahim PW RMI NU Sumut Bersama Pertamina melalui Join Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/88264918819 . Dalam silaturrahim online tersebut hadir Dr. Arifuddin Muda Harahap, M.Hum (Ketua PW RMI NU Sumut), Dr. Alfin Siregar, M.Pd, Dr. Fridianto, M.Pd, Abdul Kholiq, M.Pd, Julpian Harahap SE,MS.i dan pengurus PW RMI NU Sumatera Utara lainnya Serta dari pihak Pertamina di wakili oleh  M. Roby Hervindo (Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I) dan Tengku Muhammad Rum (Manajer Hubungan Komunikasi & CSR RU IV).   

Dalam kesempatan tersebut Dr. Arif menyampaikan bahwa RMI adalah Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU (Asosiasi Pondok Pesantren yang berada dibawah binaan Nahdlatul Ulama) dan saat ini PW RMI NU Sumut memiliki 190 Pondok Pesantren Binaan di Sumut, selanjutnya ia juga mengatakan rasa terima kasih kepada PT. Pertamina yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia Pondok Pesantren  dengan dilaksanakannya kerjama antara PW RMI NU bersama PT. Pertamina terkait pelaksanaan program permodalan kemitraan CSR PT. 

Pertamina yang diperuntukkan bagi pesantren-pesantren binaan RMI NU Sumut. Dalam pengantar tersebut, Dr. Arif juga mengatakan bahwa acara silaturrahim ini nantinya akan langsung disampaikan kepada PW Nahdlatul Ulama Sumatera Utara dan sekaligus juga kepada Bapak Abdullah Rozin (Gus Rozin/Ketua PB RMI NU/ Stafsus Presiden RI Bagian Pesantren) karena menurut Arif bahwa Gus Rozin selalu mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan Pondok Pesantren di Indonesia.

Dalam pengantar Silaturrahim tersebut, Roby mengatakan bahwa PT. Pertamina ingin bermitra dengan RMI NU Sumut dalam hal Program CSR yaitu Kemitraan Permodalan Bergulir yang ditujukan untuk memajukan perekonomian keluarga Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara dengan harapan nantinya dengan CSR PT. Pertamina dapat memajukan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat pesantren. M. Rum juga menambahkan bahwa kegiatan CSR PT. Pertamina ini tetap melalui proses Administrasi yang telah ditentukan oleh PT. Pertamina dan ia meyakinkan bahwa sistem administrasi dimaksud tidak akan mempersulit para pihak karena tujuan utama dari PT. 

Pertamina hanya untuk membantu mendongkrak perekonomian masyarakat. 
Dr. Arif selanjutnya menyatakan bahwa PW RMI NU InsyaAllah siap mendukung bahkan mendampingi PT. Pertamina dalam melaksanakan kegiatan tersebut sehingga Pertamina tidak salah sasaran dalam penetapan para pihak pondok pesantren, alumni pesantren serta santri yang akan bekerjasama dengan PT. Pertamina tersebut, sehingga aplikasi pengucuran CSR dapat dimanfaatkan dengan baik.

Dr. Alfin (Wakil Ketua PW RMI NU Sumut) dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa InsyaAllah PW RMI NU juga siap untuk membantu mengAsesment para pihak Ponpes yang layak menerima bantuan CSR Pertamina tersebut. Namun ia nuga mengatakan bahwa agar dana tersebut tidak sis-sia Hendaknya sebelum memberikan modal usaha, PT. Pertamina melakukan pelatihan-pelatihan terkait kewirausahaan sehingga nantinya terbentuklah UKK/UKM santri ataupun pesantren yang profesional dan proporsional. 

Diakhir acara silaturrahim tersebut. Roby mengatakan bahwa Pihak PT. Pertamina InsyaAllah siap memajukan perekonomian masyarakat pesantren di Sumatera Utara dan akan segera merencanakan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi keluarga besar Pondok Pesantren NU Sumatera Utara agar dapat menambah wawasan kemandirian baik bagi santri, pengelola pesantren dan bahkan para alumni pondok pesantren. Selanjutnya Dr. Arif diakhir silaturrahim tersebut mengatakan bahwa akan mensosialisasikan hasil pertemuan RMI NU Sumut  dengan PT. Pertamina kepada para pimpinan Pondok Pesantren pada acara Silaturrahim Seluruh Pondok Pesantren NU Sumut di Medan Yang insha allah akan dilaksanakan oleh PW RMI NU Sumut pada tanggal 5 Juli 2020.

Selanjutnya Ba'da Dzuhur Dr. Arif bersilaturahmi dengan KH. Syahrial Tambunan, MBA (Ketua Tandfiziah PW NU Sumut) dan KH. Abrar, M. Daud Faza, MA (Khatib PW NU Sumut) dalam rangka menyampaikan hasil silaturrahim PW RMI bersama PT. Pertamina dimaksud. Dalam kesempatan tersebut Kyai Abrar mengatakan agar PW RMI tetap menjaga hubungan baik dengan PT. Pertamina dan memanfaatkan kegiatan nantinya untuk memajukan perekonomian pesantren NU di Sumut.

Kyai Syahrial juga menyampaikan kepada RMI NU Sumatera Utara agar serius untuk membantu Pendampingan program CSR PT. Pertamina tersebut agar tepat sasaran dan membawa manfaat bagi keluarga Pesantren NU di Sumatera Utara, bahkan Kyai Syahrial siap membantu program tersebut jika dibutuhkan, karena kegiatan kegiatan seperti ini adalah merupakan ibadah menurutnya.

Beliau juga menyampaikan sangat berterima kasih kepada PT. Pertamina yang akan telah menunjukkan kepedulian terhadap perekonomian podok pesantren NU di Sumatera Utara.

Di hari yang sama juga dilakaukan diskusi Virtual bermasa pondok pesantren binaan RMI NU Se Tabagsel. Disampaikan Baikuni Assarifiyah sidikkat dan Bahrul Ulum Harahap Pimpinan pondok pesantren Darussallam kampung Banjir Paluta, sangat berterima kasih banyak atas kerja sama RMI NU dan Pertamina tersebut, kami pimpinan pesantren sangat senang atas kerjasama yang disampaikan Pertamina kepada RMI NU Sumut. Kami melihat kehadiran Negara terhadap pondok pesantren melalui BUMN Pertamina Sumut.



Oleh : Sakban Azhari Lubis
Editor : Firman A Parinduri


Friday, June 26, 2020

Masyarakat Batahan Sepenuhnya Dukung Polisi Berantas Kejahatan Narkoba



Binasumut News - Panyabungan


Pada hari Jum'at tanggal 26 Juni 2020, sekira pukul 14.30 Wib, Camat Irsal Pariadi, S.STP Camat Batahan bersama dengan para Tomas, Toga dan Toda Kecamatan Batahan beraudiensi dan ramah tamah dengan Kapolres Madina.

" Saya Bersama Waka Polres, Para Kabag dan Kasat juga Kapolsek Batahan menerima audiensi dan ramah tamah Camat Batahan bersama dengan para Tokoh Masyarakat, Toga dan Toda Kecamatan Batahan di ruangan Vidcon Polres Madina ", Pungkas Kapolres Madina Akbp Horas Silalahi, S.I.K, M.Si.

Kegiatan audiensi dan ramah tamah Camat Batahan bersama dengan para Tokoh Masyarakat, Toga dan Toda Kecamatan Batahan ini terkait penangkapan 2 (dua) orang tersangka bandar narkoba oleh personil Polsek Batahan yang terjadi pada hari Rabu 10 juni 2020", Sambung Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.

" Sebenarnya audiensi dan ramah tamah dengan kapolres Madina  ini jauh hari sudah di rencanakan, namun karena waktu dan jarak sehingga baru hari inilah terlaksana, hal ini kami lakukan dengan tujuan mewujudkan situasi yang aman dan kondusif khususnya di wilayah Kec. Batahan, Kab Mandailing Natal ", Ucap Camat Batahan Irsal Pariadi, S.STP.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/draf-new-normal-rangkum-di-kaji-dan.html?m=1

Pada pertemuan tersebut, Ketua MUI Batahan Drs. Talkisman Tanjung mengatakan " Kami sebagai masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Narkoba menyampaikan pernyataan sikap kami sebagai warga masyarakat kepada Kepolisian Polres Madina untuk dapat mengambil tindakan tegas kepada pelaku kejahatan narkoba karena kehadiran mereka sangat meresahkan ", ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama " Kami juga mengapresiasi penangkapan 2 (dua) orang tersangka bandar narkoba yang dilakukan oleh personil Polsek Batahan, karena semenjak adanya transaksi jual beli narkoba, Lingkungan kami jadi tidak aman dan banyak terjadi kasus pencurian, kami juga takut mereka akan merusak para remaja dan pelajar, kami tidak ingin hal itu terjadi, kasihan para generasi bangsa kita, kalau sudah diperbudak Narkoba ", sambung Malvinas Ahmad selaku Tokoh Pemuda dan juga Ketua KUD pasar baru batahan.

" Kami juga berharap kepada Kapolres Madina agar Mapolsek Batahan kembali beraktivitas di Kec. Batahan Kab. Mandailing Natal ", pungkas Camat dan Tomas, Toga dan Toda Kecamatan Batahan yang hadir pada kegiatan tersebut.

Kapolres Madina " Mengucapkan Terima Kasih atas audiensi dan dukungan dari Pak Camat, Tomas, Toga dan Toda Kecamatan Batahan kepada kami, saya akan segera tindak lanjuti aspirasi, saran dan masukan bapak bapak sekalian demi kekondusifan wilayah hukum Polres Madina ", ucapnya.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pengadaan-bibit-kayu-manis-kejaksaan.html

" Pemberantasan Narkoba perlu peran segenap komponen masyarakat, dalam rangka menyelamatkan para remaja dan anak anak kita dari ancaman penjahat narkoba ", tutup Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.

Penulis berita

Sakban azhari lubis

Draf New Normal Rangkum Di Kaji Dan Segera Dikirim Ke Pusat

 Gubsu edy saat memberikan keterangan kepada pers terkait draf New Normal yang akan dikirim ke pusat.


Binasumut News - Medan


Draf New Normal atau Normal Baru yang telah dikaji di masing-masing kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) telah diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan dirampungkan untuk segera dikirimkan ke pusat, Jumat (26/6). Seluruh kabupaten/kota diminita segera menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan usai Salat Zuhur, Kamis (25/6), di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan. 

Ada keterlambatan, karena pembahasan di kabupaten/kota ternyata lama. Jadi, Jum'at (26/6) sudah kita kirimkan ke Jakarta ", ujar Edy Rahmayadi.

Meskipun baru diberangkatkan, kabupaten/kota diharapkan sudah mulai mengedukasi dan menyosialisasikan konsep Normal Baru di tengah masyarakat. Sehingga, saat mulai diberlakukan nantinya tidak ada kebingungan dalam pelaksanaannya.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pengadaan-bibit-kayu-manis-kejaksaan.html?m=1

"Perlu diingat bahwa pemberlakuan Normal Baru ini bukan tergantung Status suatu daerah. Hanya saja ada perbedaan pemberlakuan di daerah zona merah, zona orange, zona kuning, maupun zona hijau. Normal baru ini adalah kita sadar ada corona dan kita harus melakukan penyesuaian penyesuaian agar tidak terinfeksi dan menekan penyebaran ", katanya.

Terkait refocusing dan reallocation anggaran untuk Covid-19 saat ini sudah masuk tahap I dan akan memasuki tahap II pada bulan Juli mendatang.

"Ada yang perlu diluruskan juga terkait refocusing anggaran ini. Meskipun disiapkan Rp 1,5 Triliun untuk tiga tahap, bukan berarti dihabiskan seluruhnya. Kalau tidak habis, kita masukkan kedalam SILPA ", jelas Edy.

Terkait pengelolaan anggaran, Edy mengaku dilakukan dengan transparan. Beberapa langkah yang diambil yakni Teken Kesepahaman Pendampingan Hukum, Pengawalan dan Pengawasan Keuangan Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut bersama Kepolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Amir Yanto dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumut Yono Andi Atmoko.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pks-rekomendasi-pasangan-sukhairi-atika.html


Kemudian, Pemprov Sumut juga senantiasa berkoordinasi dengan KPK dalam rangka melaksanakan fungsi pendampingan untuk mengawasi penggunaan anggaran dan pencegahan korupsi dalam penanganan Covid-19.


Editor : Firman A Parinduri

Sumber Humas Sumut

Pos Jaga Desa Kampung Sawah Diduga MARK - Up



Binasumut News - panyabungan


Pos jaga milik Desa Kampung Sawah kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal yang dibangun oleh Kepala Desa membuat warga bertanya – tanya.

Pasalnya, Pos jaga  untuk Keamanan Desa untuk pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli yang dibangun dari kayu papan dengan ukuran lebar dan panjang sekitar  3X3 meter ini menghabiskan anggaran Rp 15 Juta perunit dengan jumlah 4 unit Pos jaga di desa Kampung sawah, Dana ini dinilai cukup besar dan diduga markup.

Ketua Geramsu Sukri Batubara mengaku heran dengan besarnya anggaran pembangunan dari pos jaga tersebut.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pks-rekomendasi-pasangan-sukhairi-atika.html

“ Pos jaga kalau dilihat tidak sesuai dengan anggaran, Saya menduga anggaran tersebut Mark up ", katanya.


Inikan sudah pemborosan anggaran yang hanya memberikan keuntungan besar kepada pihak kepala desa ", jelasnya.

Dengan dugaan ini, Sukri  berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Inspektorat madina melakukan audit atas pembangunan pos jaga tersebut. Hal ini untuk meminimalisir adanya dugaan mark up yang kerap terjadi anggaran Desa.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/draf-new-normal-rangkum-di-kaji-dan.html?m=1

Kami kan bukan lembaga teknis, saya berharap ini bisa diaudit, supaya masyarakat paham dan upaya Mark up ini bisa diminimalisir ", ucapnya.



Penulis

Sakban azhari lubis

Pengadaan Bibit Kayu Manis, Kejaksaan Harus Panggil Kades Huta Padang UP



Binasumut News - Panyabungan


Aparat hukum seperti  Kejaksaan Negeri Panyabungan maupun pihak kepolisian harus memanggil Kades Huta Padang Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal hal ini terungkap adanya aroma korupsi pengadaan Kayu Manis di Desa Huta Padang UP


Pengadaan Bibit kayu manis di Desa Huta Padang  dengan anggaran Rp 126.676.000  ini diduga dikerjakan tidak sesuai diduga maraup keutungan berkisar puluhan juta.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/pos-jaga-desa-kampung-sawah-diduga-mark.html

Dari hasil pengecekan dilapangan, Tim memperkirakan banyak sekali temuan Mark Up yang diduga dilakukan Kades Huta Padang dan Perangkatnya. Mulai dari harga dan jumlah Bibit Kayu Manis , harga Upah jemput, harga upah muat serta harga perbatang kayu manis

Sementara keterangan RAB 2019 harga yang tertulis di RAB  Seprti upah muat Rp 45 juta , upah bongkar 45 juta ongkos bibit Rp 21 juta dan harga bibit kayu manit  126.676.000

Sementara pengakuan salah satu bongkar muat yg enggan d sebut namanya  mereka hanya mendapat 50 ribu per orang, namun di RAB bongkar 45 juta tambah 45 juta mencapai 90 juta.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-dorong.html 

Sudah selayak nya pihak aparat hukum maupun inspektorat agar memanggil Kades bersangkutan untuk menanyakan kebenaran hasil temuan di lapangan

Di tempat terpisah saat wartawan mencoba mengkonfirmasi kades Huta Padang UP Rahmat Hidayat melalui WA tidak ada jawaban dan tidak d respon sampai berita ini di terbitkan


Penulis




Sakban azhari lubis

PKS Rekomendasi Pasangan Sukhairi - Atika Maju Balon Bupati Madina 2021 - 2024



Binasumut News - Panyabungan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerbitkan rekomendasi kepada pasangan Jakfar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution sebagai calon bupati/wakil bupati Madina dari PKS.

Dokumen rekomendasi diserahkan Ketua DPW PKS Sumut, DR. Heriyanto Lc. MA di sekretariat DPD PKS Madina, Jl. Willem Iskander, Panyabungan, Kamis (25/6/2020).

Penyerahan disaksikan Ketua MPW DPD PKS Sumut, Ustad H. Salman Alfariz; Kordinator Tabagsel PKS, Awaluddin;  Ketua DPD PKS Madina, Wahiddin Arjun; Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar.

Rekomendasi ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP PKS Nomor 145/SKEP/DPP-PKS/2020 tanggal 26 Syawal 1441 H atau 18 Juni 2020 ditandatangani Presiden PKS, Mohammad Sohibul Imam dan Sekretaris Jenderal, Mustafa Kamal.

Surat keputusan DPP PKS itu menetapkan 5 poin antara lain : 

1. Menetapkan HM Jakfar Sukhairi Nasution sebagai calon bupati Madina priode 2021-2024 dari PKS.

2. Menetapkan Atika Azmi Utammi Nasution, B.Fin, M.Fin Nasution sebagai calon wakil bupati Madina priode 2021-2024 dari PKS.

3. DPD PKS Madina mendaftarkan pasangan ini ke KPU Madina sebagai calon bupati dan wakil bupati Madina untuk Pilkada Madina 2020.

4. Keputusan DPP PKS itu berlaku sejak ditetapkan sampai dengan selesainya Pilkada Madina 2020.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-dorong.html?m=1

Rekomendasi PKS itu menyusul rekomendasi serupa dari PKB, menjadikan pasangan ini sebagai pasangan pertama di Madina yang sudah memenuhi syarat pendaftaran ke KPU Mandailing Natal (Madina).

KPU Madina menetapkan syarat minimal dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik sebanyak 8 kursi DPRD setempat.

PKS dan PKB yang masing masing memiliki 4 kursi di DPRD Madina telah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan Sukhairi-Atika ke KPU sebagai calon bupati/wakil bupati Madina di Pilkada 2020.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/aroma-korupsi-bibit-kayu-manis-di-desa.html

Pada Maret 2020 DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerbitkan rekomendasi melalui Keputusan DPP PKB Nomor 2428/DPP/III/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang penetapan Jakfar Sukhairi Nasution dan Atikah Azmi Utammi sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati Mandailing Natal yang ditandatangani Ketua Umum PKB,  Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal, Hasanuddin Wahid.


Peliput Sakban Azahri











Thursday, June 25, 2020

Aroma Korupsi Bibit Kayu Manis Di Desa Huta Padang Ulu Pungkut

   Binasumut News


Binasumut News - panyabungan


Aroma korupsi kayu manis yang berasal dari Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal  mark up duit proyek Kayu Manis kembali tercium. Kali ini warga mencium aroma korupsi  tersebut dari proyek Kayu manis di Kampung Huta Padang Ulu Pungkut. 

Pengadaan Bibit kayu manis  dengan anggaran yang sangat fantastis yakni Rp 126.676.000  ini diduga dikerjakan tidak sesuai dengan anggaran yang digelontorkan diduga menikmati mark up duit tersebut berkisar puluhan juta

Dari hasil pengecekan dilapangan, Tim memperkirakan banyak sekali temuan mark up yang diduga dilakukan Kades Huta Padang dan Perangkatnya. Mulai dari harga dan jumlah Bibit Kayu Manis , harga Upah jemput, harga upah muat serta harga perbatang kayu manis.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-dorong.html

Dari hasil temuan, sementara keterangan 2019 sesuai RAB. Harga yang tertulis di RAB 
Seprti upah muat Rp 45 juta , upah bongkar 45 juta ongkos bibit Rp 21 juta dan harga bibit kayu manit  126.676.000 dilapangan semua tercatat dan siap untuk dibukukan dan dilaporkan kepihak penegak hukum.

Sementara pengakuan salah satu bongkar muat yg enggan d sebut namanya  mereka hanya mendapat 50 ribu per orang, sementara di RAB bongkar 45 juta tambah 45 juta mencapai 90 juta. 

Penulis

Sakban azhari lubis