Tuesday, July 14, 2020

KORPRI Sumut Bagi 2.200 Bahan Pokok Untuk Masyarakat Terrdampak Covid - 19

 Ketua korpri sumut R Sabrina didampingi Sekretaris Korpri sumut Kaiman Turnip secara simbolis memberikan bantuan ke petugas cleaning service dan personel satpol PP diruang sekretaris BKD, kantor gubernur, jalan Diponegor no 30 medan, selasa (14//7).


Binasumut News - Medan

Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sumut, mebagikan 2.200 bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang tekena imbas akan pandemi covid - 19.

Bantuan tersebut dibagikan ke para jukir, tukang becak, satpol PP, cleaning service, penjaga sekolah dan lainnya. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan sebagian kecil beban masyarakat akibat pandemi covid - 19.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R Sabrina, yang juga selaku Ketua Korpri Sumut, secara simbolis memberikan bantuan berupa bahan pokok sebanyak 2.200 itu kepada personel Satpol PP dan petugas cleaning service diruang Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro nomor 30 Medan, Selasa (14/7).

Baca juga : Wagubsu mengintruksikan OPD dan BUMD Untuk Capai Target PAD

Turut hadir mendampingi penyerahan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut sekaligus Sekretaris Korpri Sumut Kaiman Turnip dan Plt Kepala BKD yang juga Ketua III Korpri Sumut Afifi Lubis.

" Inilah sumbangsih rasa kebersamaan dan persaudaraan dari segenap anggota Korpri Sumut sesuai kebijakan Korpri dari pusat sampai kita untuk didaerah mengumpulkan bantuan, " ujar Sabrina.

Disamping itu, Ketua Korpri Sumut juga menjelaskan atas 2.200 bantuan berupa bahan pokok yang disalurkan itu, dimana diantaranya beras 10 kg, minyak makan, mie instant dan lainnya. Bantuan ini merupakan sumbangan dari keanggotaan Korpri sumut. Kita ketahui bersama, akibat dari pandemi covid ini tidak hanya memepengaruhi kesehatan saja, tetapi juga mempengaruhi masalah sosial dan ekonomi.

" Kita harapkan dapat memberikan kontribusi
Terhadap kesehatan mereka, karna covid - 19 ini belum ada obatnya tentu jawabnya adalah menjaga kesehatan kita, " ucapnya.


Editor : Firman A Parinduri

0 comments:

Post a Comment