Sunday, June 14, 2020

Kades Simpanng Duhu Lombang Akan Segera Dilaporkan Kepihak Yang Berwajib !!!


Binasumut News - panyabungan,
Dana Desa sering kali diketahui jadi bancakan bagi pemerintah desa dan orang sekitarnya. Dari pengerjaan proyek, pengadaan hingga anggaran kegiatan rutin. Seperti desa simpang duhu lombang, Kecamatan ulu pungkut, Kabupaten Mandailing Natal ( madina ), Provinsi Sumatera Utara.

Diketahui anggaran Dana Desa untuk tahun 2019 senilai Rp 928 juta, itu dikelola desa dan digunakan bagi kepentingan dan pembangunan desa. Namun belakangan, dalam penggunaannya banyak ditemukan kejanggalan. Seperti pengadaan barang berupa Laptop dan Printer, dengan besaran Anggaran Rp 22.940.000,. pun demikian, dalam pelaporannya tidak disebutkan Merk dan Spekifikasi barang yang tercatat sebagai sarana ( aset tetap ) perkantoran itu.

Yang pasti dalam pelaporannya, harga untuk Laptop dibuat sebesar Rp9.440.000,. Dan Printer dibuat sebesar Rp 13.500.000,.
Namun dari informasi yang didapat, Tim pengelola keuangan yang dipimpin oleh Kepala atas nama Aminuddin Batubara, membeli Laptop dengan Merk Acer sebesar Rp 4.500.000., dan Printer Ber Merk Epson sebesar Rp 3.200.000,. Dengan artian, ada anggaran yang diduga dilebihkan dengan kisaran Rp 15,2 juta.

Sekdjen Umum PD KAMI Asuddin Lubis yang juga Aktivis Mandailing Natal, merencana akan melaporkan Kepala Desa Simpang Duhu Lombang, Kecamatan ulu pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, ke Aparat Hukum.

" Kita akan kumpulkan Bukti Bukti Dan Dokumentasinya, untuk kita serahkan kepihak Kejaksaan Panyabungan ". Ungkapnya, minggu (31/5/20) didepan pasar panyabungan.

"Kami minta kepada aparat penegak hukum (APH) Kejaksaan Maupun pihak Kepolisian, agar serius mengusut Tuntas Dugaan korupsi didesa Simpang Duhu Lombang, Kec ulupungkut, Kab mandailing natal, untuk Segera Memanggil Kepala desa tersebut ". Ungkapnya.

Disamping itu Apuddin Lubis juga menyatakan dalam Kekecewaannya, dimana Desa masih saja dalam keadaan miskin akibat tidak becus nya Kepala desa dalam mengelola Dana Desanya (DD).

" Kami Kecewa Desa tetap Miskin, itu karena ulah Kades yang Korup seperti ini. Makanya kita mendesak sekali aparat penegak hukum, untuk menjerat mereka yang berani melakukan Hal hal seperti ini. Agar mereka kepala Desa itu tidak seenaknya saja memakan haknya rakyat itu ", Ungkapnya lagi.

Ia pun menduga praktik korupsi seperti ini akan tetap langgeng dengan berbagai metode. Itu bisa terlihat dengan euporia para oknum yang kerap ditemui ditempat tempat Hiburan malam. Dan ia berharap ada penegakan hukum agar kepala desa kepala desa ini merasa diawasi dalam penggunaan Anggaran Dana Desa nya.
Tentu jika itu terlaksana, Visi Misi indonesia Maju akan mudah terlaksana.

Oleh : Sakban Azhari Lubis


0 comments:

Post a Comment