Wednesday, June 17, 2020

DANA DESA BANUA RAKYAT DIDUGA " MARK-UP ", KEJAKSAAN DIMINTA PANGGIL KADES BANUA RAKYAT NAGA JUANG


Binasumut News - Panyabungan,

Dana Desa (DD) merupakan Program dari Pemerintah Pusat, yang harus digunakan dan dimanfaatkan dengan baik serta untuk kebutuhan desa meningkatkan sarana dan prasarana atau infrastruktur bagi kesejahteraan mayarakat setempat.

Namun lain hal nya didesa Banua Rakyat, Kecamatan Naga Juang, Kabupaten Mandailing Natal. Diduga jadi Pemasukan Materi Bagi Kepala Desa beserta anggota anggotanya, sehingga cita cita membangun desa itu sudah terpinggirkan, sebab kepala desa sudah sibuk memperkaya diri dengan Anggaran Dana Desa (ADD) ini ", kata Julfian Harahap dari FORUM ASPIRASI MAHASISWA SUMATERA UTARA, Rabu (17/6/20) kepada Redaksi.

Seperti kegiatan TA 2019 Bantuan Perikanan ( bibit/pakan/dst ) Rp 53 Juta. Pembangunan Jalan Usaha Tani Rp 323,1 Juta. Realisasi Rp 158,3 Juta. Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan bagi masyarakat Rp 33 Juta. Pemeliharaan sistem pembuangan air limbah ( Drainase, air limbah rumah tangga ) Rp 106 Juta, di Desa Banua Rakyat, Kecamatan Naga Juang.

Baca juga : https://binasumut.blogspot.com/2020/06/dana-desa-lubuk-bondar-panjang-diduga.html

Ia pun berharap, Pengawas dan utamanya Aparat Penegak Hukum Kepolisian dan Kejaksaan, Lebih aktif lagi dalam menindak kepala desa yang nakal dalam mempermainkan anggaran yang telah dikucurkan pemerintah. Jika tidak, katanya, cita cita membangun Indonesia dimulai dari desa seperti yang pernah diungkapkan Presiden Jokowi  akan sulit tercapai." Ungkap Julfian.

" Tentu kita berharap kepada Penegak Hukum Kepolisian dan Kejaksaan, ini lebih diseriusi agar jadi Pelajaran bagi Kepala Desa yang nakal." Pungkasnya.

Untuk itu saya meminta kepada Kajari Panyabungan maupun Inspektorat Madina untuk mengusut tuntas dana desa tersebut dan memanggil Kades Banua Rakyat, untuk diminta keterangan dan diaudiet secara transfaran," cetusnya.

Ditempat terpisah, saat Wartawan mencoba mengkonfirmasi Kades Banua Rakyat, Namun Sayang tidak dapat dihubungi hingga Berita ini Terbit.

Oleh : Sakban Azhari Lubis

0 comments:

Post a Comment