Tuesday, June 16, 2020

DANA DESA LUBUK BONDAR PANJANG DIDUGA "MARK UP" , KEJAKSAAN DIMINTA PANGGIL KADES LUBUK BONDAR PANJANG


Binasumut News - Panyabungan, Ada beberapa temuan yang mengindikasikan kegiatan proyek fisik Tahun Anggaran (TA) 2019, yang dilakukan oleh pejabat kepala desa lubuk bondar panjang, kecamatan batang natal, kabupaten mandailing natal, dengan dugaan melakukan MARK - UP Anggaran Dana Desa (ADD), Selasa (16/6/20).

Menurut sumber dipercaya menjelaskan kegiatan dana desa lubuk bondar panjang ter-indikasi " Mark Up ", seperti kegiatan :

- Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa Jalan Desa Rp 699,2 Juta.

- Realisasi Rp 314,6 Juta

- Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (alat produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan padi/jagung) Rp 48 Juta

- Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Rp 30Juta, Desa Lubuk Bondar Panjang, Kabupaten Mandailing Natal (madina).

" Meskipun kita bukan ahli Tekhnisnya, namun secara kasat mata melihat lokasi yang dibangun Diduga jelas akan menjadi Temuan oleh pihak yang terkait ", bebernya.

 Ia pun berharap, pengawas dan utamanya aparat penegak hukum lebih aktif dalam menindak kepala desa yang nakal, yang berani mecoba dalam mempermain kan anggaran yang telah dikucurkan oleh pemerintah. Jika tidak, katanya, cita cita membangun indonesia dari desa seperti yang pernah diungkapkan bapak presiden jokowi, mustahil akan tercapai.

"Tentunya kita berharap kepada Penegak Hukum Kepolisian dan kejaksaan, ini harus diseriusi agar jadi pelajaran bagi kepala desa kepala desa yang nakal ", ujarnya.

Selain itu, ia juga menambahkan agar aparat hukum sekiranya  mengusut setuntas tuntasnya terkait Mark Up ADD di desa Lubuk Bondar Panjang, Kecamatan Batang Natal ini untuk segera diaudiet dengan secepatnya.

" untuk itu, saya meminta kepada aparat hukum kejari panyabungan maupun inspektorat madina untuk mengusut tuntas adanya dugaan Mark Up dana desa lubuk bondar panjang tersebut, dan memanggil Kepala Desa untuk di audiet ". Cetusnya.

Ditempat terpisah, saat media mencoba mengkonfirmasi kepala desa lubuk bondar panjang guna dimintai keterangan, sayang tidak dapat dihubungi, hingga berita ini diterbitkan.

Oleh : Sakban Azhari Lubis




0 comments:

Post a Comment