Thursday, July 9, 2020

KALDERA TOBA DITETAPKAN MENJADI UNESCO GLOBAL GEOPARK




Binasumut News - Deli Serdang



Kaldera toba merupakan satu dari 16 UNESCO Global Geopark yang baru ditetapkan oleh Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Selasa (7/7). Dengan ditambahkannya Kaldera Toba, maka indonesia sendiri memiliki 5 (lima) Geopark yang mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Dimana kelima Geopark tersebut antara lain Gunung Batur, Cileteuh, Gunung Sewu serta Rinjani.

Pada tahun 2011 yang lalu Kaldera Toba untuk pertama kalinya didaftarkan sebagai UNESCO Global Geopark. Namun baru tahun 2020 ini pula Dewan Eksekutif United Nation Educational, Scientific and cultural Organization (UNESCO) pada Sidang ke 209 menyepakati Kaldera Toba Sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Dengan begitu, sembilan tahun lamanya perjuangan akan keberhasilan ini bisa diperoleh.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sangat menyambut gembira dengan Masuknya Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Untuk itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menginginkan agar Fasilitas Fasilitas Pariwisata yang ada di Kaldera Toba semakin ditingkatkan.

Baca juga : Pemprov Sumut Bekerja Sama Dengan KPK, BPN, Dan Kejatisu Dalam Menyelamatkan Aset

" Ini semakin menetapkan Kaldera Toba bukan hanya milik kita, tetapi juga dunia, sehingga kita perlu menjaganya bersama sama. Dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai UGG, tentunya kita harus meningkatkan fasilitas yang ada disana agar wisatawan yang datang merasa nyaman ", kata Edy Rahmayadi usai menerima laporan dari Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo dirumah Pribadi Gubernur dikawasan Deli Tua Kab. Deliserdang, Rabu (8/7).

Edy Rahmayadi menambahkan, sekiranya masyarakat Sumut agar meningkatkan kesadaran demi menjaga kelestarian Kaldera Toba.

" Perjuangan untuk masuk UNESCO Global Geopark (UGG) sangat panjang, dan sekarang setelah kita mendapatkannya harus bisa kita pertahankan bersama dengan menjaga kelestariannya ", tambah Edy.

Hidayati, selaku General Manager Badan Pelaksana Geopark Kaldera Toba (BPGKT), berpendapat akan ketetapan Kaldera Toba Sebagai bagian UGG, dimana baginya ini merupakan kesempatan besar sekaligus juga tanggung jawab yang besar kepada Pemprov Sumut dan Masyarakat setempat.

" Kita tentu bangga akan pengakuan ini. Perjuangan panjang kita membuahkan hasil. Kita harus bisa mempertahankannya, karena setiap empat tahun sekali ada validasi. Sangat disayangkan perjuangan selama sembilan tahun lepas karna kita kurang menjaganya ", kata Hidayati saat diwawancarai melalui telepon seluler.

Untuk itu, sekiranya dengan penetapan Kaldera Toba sebagai bagian UGG, diharapkan mampu mendongkrak pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di areal ini. Melalui pengembangan geo pariwisata berkelanjutan, peluang masyarakat dan pemprov Sumut mempromosikan budaya, produk local dan citra Kaldera Toba lebih luas.

" Pengakuan ini penting. UNESCO akan ikut mempromosikan Kaldera Toba secar besar besaran kedunia, sehingga promosi akan semakin luas, investor melirik, dan harapannya tentu perekonomian masyarakat setempat semakin membaik. Tetapi ini bukan akhir. Ini awal atau pintu pengembangan Kaldera untuk lebih baik lagi ", tambah Hidayati.

Baca juga : PKK Sumut Memberikan Bantuan Ke Pedagan Pasar

Disamping itu, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Sumut, Ria Telaumbanua menambahkan atas Penetapan Kaldera Toba sebagai bagian UGG ini, diharapkan perhatian pemerintah Semakin besar untuk bisa mengembangkan kawasan ini. Ia berpendapat perkembangan berkelanjutan Kaldera Toba bisa mampu membuat kawasan ini nantinya menjadi sentra perekonomian masyarakat setempat.

" perhatian pemrintah baik daerah maupun pusat akan semakin tinggi untuk Kaldera Toba setelah penetapan ini. Kaldera Toba sudah menjadi warisan dunia, sehingha tanggung jawab masyarakat setempat dan pemerintah semakin tinggi menjaga dan melestaraikan kawasan ini ", ucap Ria melalui sambungan seluler.

Setelah penetapan ini, Ria juga menambahkan pemerintah pusat, daerah dan tentunya Badan Otorita Pariwisata Danau Toba ( BOPDT) akan terus bersinergi untuk pengembangan Kaldera Toba yang lebih baik.

" Kita akan bersinergi dengan pusat, BPODT dan tentunya swasta untuk pengembangan Kaldera Toba yang lebih baik lagi ", kata Ria.


Editor : Firman A Parinduri










0 comments:

Post a Comment