Friday, July 10, 2020

Gubsu Edy : Rencana Penyegaran Lahan PT KAI Harus Humanis




Binasumut News - Medan


Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) sangat mendukung langkah yang diambil oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menrevitalisasi lahan di kawasan bekas pasar di Delitua Kab Deli serdang, melalui kerjasama (Mou) bersama dengan Pemerintah setempat. Untuk itu, perlu dilakukan persiapan dengan skema cipta kondusif dan langkah yang humanis.


Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur edy sendiri ketika menerima kunjungan rombongan PT KAI Devisi Regional I sumut, di kediaman Gubernur kecamatan Delitua, Kab Deliserdang, Kamis (9/7). Turut mendampingi Asisten Administrasi Pemerintahan Arsyad Lubis, Asisten Pemkes Pemkab Deliserdang Faisal, serta pejabat pemerintah setempat lainnya.

" Rencanakan dalam waktu yang terukur. Kepada Camat, harus dibuat sosialisasi. Bentuk Tim terpadu untuk cipta kondisi, termasuk mendata masyarakat (pedagang). Karna bisa saja ada yang mengambil kesempatan dan provokasi keadaan, ucap Gubernur.

Gubsu Edy juga menambahkan setelah cipta kondisi dilakukan, perlu juga dilakukan pemisahan serta lokalisir dimana agar masalah tidak meluas. Sebab menurut Gubsu, walaupun lahan milk PT KAI, namun tetap saja kemungkinan adanya kendala akan selalu menjadi bagian dari proses seperti ini.

Baca juga : Kaldera Toba Ditetapkan Menjadi UNESCO Global Geopark

" Jangan ada masalah lagi. Namun saya ingatkan, setiap mengambil langkah, lakukan dengan cara yang humanis. Kemudian, langkah selanjutnya adalah menyiapkan skema pemindahan pedagang pasar ke tempat yang baru. Begitu juga penempatan ke lokasi yang baru harus disiapkan dan transparan (adil) ", tegas edy.

Selain itu, Johannes Daniel Hutabarat selaku Vice President Divre I Sumut mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membangun kerja sama dengan Pemkab Deliserdang, untuk merevitalisasi lahan PT KAI yang dijadikan lahan berjualan, dibuat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), untuk itu pihaknya sangat membutuhkan sekali dukungan dari Pemeritah Provinsi (Pemprov) sebelum mengambil langkah.

" Untuk Delitua Ini kita mau ada Mou, karna ada program dari Bupati Deliserdang yang cukup bagus, membangun RTH. Jadi disana status statsiun tetap ada. Sehingga jika ada Reaktivasi jalur, itu sudah siap. Jadi Pemkab Deliserdang yang akan membuat RTH nya ", sebut Daniel.


Danil menambahkan dalam waktu dekat pihak nya akan bertemu membahas Mou bersama dengan Pemkab Deliserdang agar rencana tersebut bisa dijalankan. Dan stasiun lama milik PT KAI serta kawasan sekitarnya dapat dijadikan seperti taman sebagai RTH. Untuk pedagang sendiri bisa dipindahkan ketempat yang baru.


Editor : Firman A Parinduri

0 comments:

Post a Comment